Ilmuwan Ungkap Ada Ledakan Bintang Mati Di Dekat Bumi, Bahaya?
NASA//ESA
SerbaSerbi

Ilmuwan telah mendeteksi terjadinya ledakan bintang mati yang dekat dengan Bumi hingga memicu alarm di observatorium seluruh dunia. Lantas, apakah hal tersebut berbahaya?

WowKeren - Badan Antarika Eropa (ESA) telah mendeteksi adanya ledakan bintang mati yang terjadi di dekat Bumi. Ledakan ini langsung memicu gelombang radio cepat (FRB) berupa campuran energi radio dan sinar-X kuat yang memicu alarm di observatorium di seluruh dunia.

Dilansir dari Space, ledakan tersebut diamati dari teleskop dan diduga berasal dari bintang neutron. Bintang itu dilaporkan mengandung massa sebesar Matahari yang berukuran seperti kota.

Ilmuwan yang meneliti fenomena ini mengaku cukup takjub dengan energi besar yang dihasilkan oleh bintang neutron tersebut saat meledak. “Kami belum pernah melihat ledakan gelombang radio, yang menyerupai ledakan radio cepat dari magnetar sebelumnya,” kata penulis utama studi The Astrophysical Journal Letters, Sandro Mereghetti.

Sandro menjelaskan jika ledakan iti terdeteksi oleh pihaknya melalui satelit ESA. Ia menjelaskan jika fungsi satelit tersebut adalah untuk menangkap fenomena paling energik di alam semesta.


Saat ESA menemukan gelombang ledakan tersebut, sebuah teleskop radio di pegunungan British Columbia juga mendeteksinya. Teleskop radio yang berbasis di California dan Utah tersebut langsung mengkonfirmasi adanya FRB keesokan harinya.

Sementara itu, Ilmuwan ESA Erik Kuulkers menjelaskan jika ledakan gelombang radio dan sinar-X secara bersamaan tidak pernah terdeteksi dari magnetar sebelumnya. Ia mengatakan jika temuan tersebut mungkin hanyalah karena beberapa teleskop di Bumi dan di orbit mampu menangkap ledakan secara bersamaan.

Dengan ini, para ilmuwan masih belum mendapatkan jawaban pasti mengenai penyebab maupun risiko ledakan tersebut. Meski demikian, sebagian dari mereka memperkirakan jika ledakan itu terjadi karena adanya dua lubang hiitam yang bersatu, atau bintang mati yang meledak, bahkan hingga kemungkinan denyut dari pesawat alien.

Kuulkers menyatakan jika ada kemungkinan ledakan terdeteksi akibat panjang gelombang melintasi spektrum elektromagnetik. Namun karena belum mendapatkan jawaban pasti, ia menyatakan jika kerja sama antar lembaga dalam menyelidiki ledakan tersebut sangatlah diperlukan.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait