Wali Kota Jaksel Sebut Kondisi COVID-19 Agak Gawat Gara-Gara Ini
Reuters/B. Tessier
Nasional

Wali Kota Jaksel Marullah Matali lantas menilai bahwa penularan COVID-19 bisa terjadi di beberapa tempat lantaran masyarakat terkadang lupa untuk mematuhi protokol kesehatan.

WowKeren - Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, kabar mengenai pasien positif COVID-19 di Jakarta Selatan (Jaksel) sempat beberapa kali mencuat. Salah satunya adalah beberapa pedagang di Pujasera Blok S, Kebayoran Baru, Jaksel, yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19).

Wali Kota Jaksel Marullah Matali lantas menilai bahwa penularan COVID-19 bisa terjadi di beberapa tempat lantaran masyarakat terkadang lupa untuk mematuhi protokol kesehatan. Ia pun menyebut bahwa penyebaran COVID-19 di Ibu Kota semakin masif. "Ini memang kondisinya agak gawat," tutur Marullah dilansir Tempo pada Kamis (13/8).

Marullah juga sempat menanggapi sejumlah pedagang Pusajera Blok S yang dikonfirmasi positif COVID-19. Menurut Marullah sejumlah pujasera di Ibu Kota kini memang ramai pengunjung.

"Jadi di Jakarta apalagi, ramai sekali beberapa pujasera," ungkap Marullah. "Tapi teman-teman saya semuanya berusaha memberikan pendampingan kepada masyarakat agar mereka mematuhi protap COVID-19."


Namun demikian, Marullah juga tidak mau berasumsi mengenai sumber penularan virus corona yang menjangkit para pedagang Pujasera Blok S tersebut. Marullah menilai penularan virus corona itu bisa terjadi di kawasan pujasera atau di tempat lain.

"Boleh jadi dari situ, boleh jadi dari tempat yang lain, tapi kami tidak berasumsi dari mananya (sumber penularan)," tegas Marullah. "Yang jelas orang situ kemarin ada yang positif Covid- 19."

Lebih lanjut, Marullah menjelaskan bahwa Pujasera Blok S telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Salah satunya adalah dengan membatasi jumlah pengunjung sehingga aturan jaga jarak atau physical distancing dapat dilakukan. "Kalau dia tidak patuh kan kami tutup atau denda," ujar Marullah.

Sementara itu, Pujasera Blok S sendiri ditutup sementara selama tiga hari akibat temuan pedagang positif COVID-19, mulai Kamis (13/8) hari ini hingga Sabtu (15/8) besok. "Kebijakan ini mengacu kepada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif," terang Camat Kebayoran Baru, Tommy Fudhihartono, pada Rabu (12/8).

Tommy mengungkapkan ada empat orang pedagang yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Kini mereka telah menjalani perawatan di rumah sakit Duren Sawit, Jakarta Timur. "Ada satu orang pedagang sudah dipulangkan karena berdasarkan hasil uji usap terakhir dinyatakan negatif," pungkas Tommy.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru