Ridwan Kamil Pertimbangkan Perpanjangan PSBB Bodebek
Nasional

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap rencananya untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Bodebek yang bakal berakhir 16 Agustus mendatang.

WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap kemungkinan besar memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Bodebek. PSBB yang meliputi Kota/Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota/Kabupaten Bekasi diketahui akan berakhir pada 16 Agustus mendatang.

Wacana untuk memperpanjang PSBB Bodebek tersebut lantaran DKI Jakarta telah memutuskan untuk melanjutkan PSBB Transisi hingga 27 Agustus mendatang. Sejak awal Pemprov Jabar berkomitmen mengikuti kebijakan dari Pemprov DKI Jakarta, terkait lima daerah di Jabar yang bersinggungan dengan episentrum COVID-19 tersebut.

"Iya secara umum kita ikuti DKI Jakarta untuk Bodebek, kemungkinan besar (diperpanjang) sekarang sedang kita bahas," ujar Ridwan Kamil di Gedung DPRD Jabar, Jumat (14/8).


Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika keputusannya tersebut menjadi PSBB transisi keempat yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. "Dengan mempertimbangkan segala kondisi, setelah kami berkonsultasi dengan pakar kesehatan khususnya epidemiolog, dan berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda pada sore tadi, kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB Masa Transisi di fase pertama ini untuk keempat kalinya hingga tanggal 27 Agustus 2020," ujar keterangan tertulis, Kamis (13/8).

Anies mengatakan angka positivity rate di Jakarta selama satu minggu ini sebesar 8,7 persen. Namun, apabila diakumulasi, angkanya berada pada 5,7 persen. Angka tersebut masih di atas standar aman WHO, yakni 5 persen.

Lebih lanjut, Anies menegaskan untuk meniadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa, seperti Car Free Day (CFP). "Seluruh aktivitas sosial bersama yang menyebabkan kerumunan itu akan ditunda," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/8). "Dan ini artinya, kegiatan CFD kami putuskan untuk ditiadakan, karena Car Free Day ini berpotensi kerumunan."

Anies juga meminta agar warga tak menggelar perlombaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang demi mencegah penyebaran COVID-19. Namun, ia tetap mengizinkan bagi warga yang ingin menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan, namun dengan peserta yang terbatas.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru