Putra Amien Rais Bandel Pakai HP di Pesawat Hingga Dilaporkan ke Polisi, Begini Pembelaan PAN
Instagram/mumtaz.rais
Nasional

Ketua DPP PAN, Mumtaz Rais, dilaporkan oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta usai cekcok yang bermula dari ogahnya Mumtaz mematikan ponsel di pesawat.

WowKeren - Sosok Mumtaz Rais, anak sulung politikus senior Amien Rais sedang menjadi sorotan nasional. Pasalnya Mumtaz kini harus berhadapan dengan aparat hukum usai dilaporkan pimpinan KPK, Nawawi Pomolango, usai cekcok di pesawat Garuda Indonesia.

Cekcok keduanya bermula dari teguran Nawawi karena Mumtaz tak kunjung mematikan ponsel saat pesawat sedang boarding. Keributan itu pun ikut ditanggapi oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai yang menaungi karier politik Mumtaz.

"Mumtaz melakukan itu bukan atas nama PAN ya," tegas Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, Jumat (14/8). "Itu pribadi beliau yang memang waktu itu salah satu jadi penumpang rute Gorontalo-Makassar-Jakarta."

Namun PAN menegaskan pula bahwa sejatinya masalah yang terjadi telah diselesaikan di dalam pesawat. Terkait dengan sikap Mumtaz, ungkap Yandri, mungkin karena sang politikus menganggap ada orang lain yang terlalu ikut campur.


"Mumtaz, pramugari, dan Pak Nawawi sebetulnya sudah meng-clear-kan semua persoalan di atas pesawat ditengahi oleh Pak Pangeran Khairusaleh, pimpinan Komisi III DPR RI," beber Yandri. "Sudah salaman-salaman, sudah saling memaafkan, sudah saling ketawa."

Dalam kejadian ini, Mumtaz memang sudah sempat ditegur beberapa kali oleh kru kabin karena menggunakan ponsel ketika pesawat sedang diisi bahan bakarnya adalah tindakan berbahaya. Namun bukannya menuruti, Ketua DPP PAN itu malah balik menegur awak kabin, yang kemudian mendapatkan balasan teguran dari Nawawi yang kebetulan sedang ada di kelas kabin sama.

Terkait dengan adu mulut antara Mumtaz dan Nawawi ini pun sudah dibenarkan oleh Garuda Indonesia sebelumnya. Maskapai pelat merah itu mengaku menyerahkan semua kepada pihak berwajib yang tengah memproses kasusnya.

Sikap Garuda Indonesia ini belakangan malah mendapat protes pula dari PAN. Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Irvan Herman, menganggap maskapai pelat merah itu malah memperkeruh suasana. "Dirut Garuda seharusnya ikut menjaga kenyamanan penumpang, bukan malah ikut memperkeruh suasana," terang Irvan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru