UEA Dikecam Timur Tengah Usai Akur dengan Israel, Bakal Jadi Musuh Bersama?
Dunia

Salah satu negara yang mengecam keras kesepakatan antara Uni emirat Arab dengan Israel adalah Turki yang mengancam akan menarik duta besarnya dari sana.

WowKeren - Hubungan antara Uni Emirat Arab dengan Israel telah membentuk kesepakatan. Sontak saja, hal ini ditanggapi sinis oleh negara-negara di Timur Tengah.

Pasalnya selama ini, Israel dianggap sebagai musuh bersama negara-negara Timur Tengah. Tak pelak, langkah UEA yang satu ini menuai kecaman.

UEA merupakan negara ketiga yang menjalin hubungan dengan Israel, setelah Mesir dan Yordania. Diketahui, Arab telah meneken kesepakatan normalisasi pada Kamis (13/8). Salah satu isi kesepakatan itu terkait penghentian aneksasi Tepi Barat oleh Israel.

Selain itu, kesepakatan ini menjadikan Uni Emirat Arab sebagai negara teluk Arab pertama yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Salah satu negara yang mengecam keras adalah Turki.


Kementerian Luar Negeri Turki menilai kesepakatan yang disebut Abraham Accord tersebut adalah tindakan yang munafik dari Uni Emirat Arab. "Uni Emirat Arab, yang mengejar ambisi atas rencana Amerika yang prematur dan bermasalah, melupakan kekuatan Palestina," ujar pernyataan pers Turki, dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (15/8).

Bahkan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan menarik duta besarnya dari negara teluk tersebut. "Kami juga dapat mengambil langkah ke arah penangguhan hubungan diplomatik dengan kepemimpinan Abu Dhabi atau menarik kembali duta besar kami," kata dia.

Sejumlah jamaah di Al Aqsa di Yerusalem, membawa foto Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed yang menyebutnya penghianat. "Bahwa Syekh Mohammed bin Zayed dan anjing-anjing kotornya menjaga diri mereka sendiri dan kepentingan mereka dan kita semua bisa masuk neraka." Kata seorang anggota minoritas Arab Israel dilansir Reuters.

Sementara itu, Iran menyebut jika langkah Abu Dhabi cukup memalukan. Terlebih lagi, dengan ditekennya kesepakatan itu sama saja dengan memberi Donald Trump kemenangan menjelang Pemilu AS.

"Hal yang memalukan yang dilakukan Abu Dhabi, " kata Menteri luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif. "Mereka tidak melihat rezim Zionis sebagai musuh, tetapi sekutu dan apa yang terjadi sekarang adalah membantu Trump dalam pemilu."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait