Belum Tentu Berhasil, Pejabat Publik Diingatkan Tak Beri Harapan Tinggi Soal Vaksin COVID-19
Nasional

Ahli biologi molekuler menyebut meskipun saat ini uji coba vaksin sudah masuk ke tahap tiga namun bukan berarti vaksin tersebut dijamin aman dan efektif

WowKeren - Perkembangan vaksin COVID-19 yang kian menjanjikan seolah menjadi harapan baru bagi dunia ini. Di Indonesia sendiri, uji coba klinis tahap tiga vaksin Sinovac telah dimulai sejak Selasa (11/8) lalu.

Namun demikian, Ahli biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo mengingatkan publik untuk tidak terlalu larut dalam euforia produksi vaksin ini. Sekadar informasi, vaksin Sinovac rencananya kan diproduksi secara massal mulai awal 2021. Ahmad menegaskan meskipun saat ini uji coba vaksin sudah masuk ke tahap tiga namun bukan berarti vaksin tersebut dijamin aman dan efektif.

"Tidak boleh sama sekali (bereuforia atau berharap penuh), karena tidak ada jaminan bahwa uji klinis fase III akan berhasil membuktikan efek proteksi," kata Ahmad dilansir CNN Indonesia, Sabtu (15/8). "Semua peneliti yang terlibat dalam uji klinis tidak ada yang berani menjamin."

Oleh sebab itu, ia berharap agar para pejabat publik tidak memberikan harapan tinggi terkait vaksin ini. Sebaliknya, para pejabat diminta untuk lebih fokus menangani pandemi ini. "Saran saya pejabat publik jangan memberikan pengharapan terlalu tinggi. Yang saintis saja sangat berhati-hati," ujarnya.


Hal senada juga disampaikan oleh Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman. Sinovac yang telah dikembangkan oleh Tiongkok ini, menggunakan virus yang dilemahkan. Cara ini merupakan metode paling sederhana.

"Vaksin yang diuji tidak ada garansi memiliki keberhasilan," ujar dia masih dilansir CNN Indonesia. "Apalagi teknologi yang dipakai dalam pembuatan vaksin ini adalah cara paling sederhana, yaitu dengan melemahkan virus."

Dibanding jenis vaksin yang lain, vaksin yang dikembangkan dengan melemahkan virus dikatakannya memiliki efek samping yang relatif tinggi. Selain itu, vaksin bukan solusi yang cukup menjanjikan dalam pandemi COVID-19.

Menurutnya, belum ada solusi tunggal yang cepat untuk mengatasi pandemi ini. Sehingga upaya yang selama ini telah dilakukan harus terus dilanjutkan seperti protokol menjaga jarak, memakai masker, melakukan tracing, hingga isolasi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait