Hasil Uji Klinis Belum Tampak, Bahan Baku Vaksin Corona Sinovac Bakal Dikirim November
Nasional

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahan baku untuk vaksin Corona buatan Sinovac Tiongkok siap disalurkan pada November 2020. Padahal uji klinis vaksin itu baru selesai pada akhir tahun 2020.

WowKeren - Diketahui saat ini Indonesia sedang mengadakan uji klinis fase III vaksin Corona buatan perusahaan bioteknologi Sinovac, Tiongkok. Namun sedianya uji klinis ini berlangsung sampai akhir tahun sebagaimana prosedur pada umumnya.

Namun ternyata pemerintah Indonesia sangat optimis uji klinis akan menunjukkan hasil positif. Hal ini tampak dari Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang memastikan bahan baku vaksin siap disalurkan ke Indonesia pada November 2020 mendatang.

Pernyataan ini disampaikan usai keduanya mengadakan pertemuan bilateral dengan Tiongkok untuk membahas kelanjutan kerjasama di antara kedua negara. Pasalnya hubungan diplomatik kedua negara sudah berlangsung selama 70 tahun terakhir.

"Alhamdulillah pada hari ini kami mengadakan pertemuan dan negosiasi. Pembicaraan berlangsung sangat positif. Sinovac bahkan sudah menandatangani kerjasama transfer knowledge dengan Bio Farma," ungkap Erick, Kamis (20/8).


Kerjasama antara kedua negara pun tak sekadar transaksi ekonomi tetapi juga transfer teknologi maupun pengetahuan. Selain itu, Indonesia juga mengingatkan perihal pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman, serta pastinya dengan harga terjangkau.

Erick juga menyatakan Sinovac bukan satu-satunya perusahaan farmasi Tiongkok yang berkenan bekerja sama dengan Indonesia. Saat ini Indonesia tengah menjajaki upaya kerjasama vaksin dengan perusahaan lain seperti CanSino Biologics dan Sinopharm.

"Kami di Komite memperbesar dan melakukan berbagai daya upaya untuk mengurangi penyebaran virus sambil terus membangun kemandirian bangsa lewat pengembangan vaksin Merah Putih dan terapi penyembuhan," terang Erick, dilansir dari Liputan 6, Jumat (21/8). "Sambil menunggu vaksin Merah Putih, vaksin dari negara lain masih dibutuhkan untuk melindungi masyarakat Indonesia agar Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit."

Namun bukan hanya dengan Tiongkok, Indonesia juga aktif meningkatkan kerjasama internasional lain demi memastikan dan mengakselerasi ketersediaan vaksin COVID-19. Namun selain itu Indonesia juga terus melakukan berbagai upaya untuk bisa menyelesaikan pandemi COVID-19 yang sudah menginfeksi hampir 150 ribu orang tersebut.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait