Jelang Disuntik Vaksin Corona, Ridwan Kamil Ungkap Siap Tanggung Jawab Segala Risiko
Instagram/ridwankamil
Nasional

Menjelang disuntik vaksin virus corona, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan jika dirinya siap menanggung segala risiko yang terjadi. Begini pernyataannya.

WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah resmi menjadi relawan uji klinis fase III vaksin virus corona (COVID-19). Ia dijadwalkan akan menjalani penyuntikan uji coba vaksin Sinovac pada Selasa (25/8) mendatang.

Dalam uji coba tersebut, Ridwan Kamil tidak menjadi satu-satunya jajaran pemerintah yang menerima suntikan. Ia akan ditemani oleh Pangdam Siliwangi III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi yang juga menjadi relawan.

Dalam pernyataan terbarunya, Ridwan Kamil lantas meminta izin kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa. Ia menyatakan jika dirinya bersama dua tokoh TNI dan Polda beserta sejumlah masyarakat Bandung telah siap menjadi relawan dan menerima suntikan.

”Saya laporkan ke Pak KSAD (Jenderal Andika Perkasa), kami bertiga terjadwal di tanggal 25 (Agustus 2020), itu hari Selasa,” kata Ridwan Kamil di hadapan KSAD Jenderal Andika dan Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono seperti dilansir dari Kumparan, Jumat (21/8). “Izin Pak, kami akan jadi relawan di sana bersama masyarakat dan dilakukan penyuntikan vaksin.”


Selain meminta izin, Ridwan Kamil juga meminta doa dari seluruh masyarakat. Ia berharap jika penyuntikan uji coba vaksin corona di tubuhnya itu berjalan dengan lancar.

Mantan Wali Kota Solo ini juga menjelaskan jika ia siap dengan segala risiko yang akan terjadi. Selain itu, ia memastikan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat juga akan bertanggung jawab terhadap seluruh relawan jika sampai terjadi kendala atau reaksi usai penyuntikan.

”Doakan lancar, ya, karena kalau ada reaksi, kami bertanggung jawab,” tegas Ridwan Kamil. “Sampai hari ini dari ratusan yang ada, alhamdulillah lancar.”

Seperti yang diketahui, Ridwan Kamil menjadi satu di antara ribuan orang yang terdaftar sebagai relawan. Uji klinis fase III ini hanya boleh diikuti oleh warga yang berdomisili di Bandung saja.

Uji coba vaksin ini merupakan kerja sama antara Bio Farma dengan perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Sinovac. Jika uji coba ini berhasil, maka ditargetkan Indonesia akan memproduksi vaksin COVID-19 pada awal tahun 2021 mendatang.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru