Menurut Laporan Industri Vaksin Tiongkok pada 2018-2022, Negeri Tirai Bambu tersebut adalah produsen dan konsumen vaksin terbesar di dunia dan dapat memasok lebih dari satu miliar dosis vaksin setiap tahun.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 26 Agustus 2020 - 07:20 WIB
WowKeren - Pemerintah Tiongkok dilaporkan telah memberikan vaksin virus corona (Covid-19) dalam tahap eksperimen kepada para petugas kesehatan dan inspektur perbatasan sejak bulan Juli lalu. Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional, Zheng Zhongwei, dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah Tiongkok, CCTV, mengatakan vaksin itu telah disetujui digunakan pada 22 Juli.
Zheng Zhongwei juga menuturkan bahwa orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus termasuk tenaga medis, personel pencegahan epidemi, staf medis di klinik, dan personel bea cukai dan perbatasan berhak menerima vaksin. Dilansir dari CNN, vaksin ini dikembangkan oleh Perusahaan Sinopharm. Uji klinis fase 3 dari vaksin ini telah dilakukan di Uni Emirat Arab (UEA), Peru, Maroko, dan Argentina.
"Ada ketentuan yang jelas dalam Pasal 20 undang-undang vaksin negara kita. Ketika insiden kesehatan masyarakat yang besar terjadi, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengajukan permohonan penggunaan vaksin darurat," ujarnya.
"Badan Pengawas Obat dan Makanan Negara mengatur para ahli untuk mengevaluasi dan menyetujui NHC menggunakan darurat vaksin dalam skala tertentu dan dalam waktu terbatas tertentu," tambah Zheng lagi.
Zheng Zhongwei yang juga merupakan pemimpin tim penelitian dan pengembangan vaksin dari Mekanisme Pencegahan dan Pengendalian Bersama Dewan Negara, mengatakan bahwa tahap selanjutnya dari pengiriman vaksin dapat digunakan untuk mencegah wabah virus di musim gugur dan musim dingin dalam upaya untuk membangun kekebalan.
Yang jelas, ini bukan pertama kalinya Tiongkok menyetujui penggunaan vaksin eksperimental. Sebelumnya pada Juni, pemerintah Tiongkok menyetujui penggunaan calon vaksin yang berbeda untuk tentara.
Menurut Laporan Industri Vaksin Tiongkok pada 2018-2022, Negeri Tirai Bambu tersebut adalah produsen dan konsumen vaksin terbesar di dunia dan dapat memasok lebih dari satu miliar dosis vaksin setiap tahun, dari 40 produsen di seluruh negeri.
Dibanding negara lain, saat ini Tiongkok memiliki lebih banyak calon vaksin virus corona dalam tahap uji coba pada manusia.
(wk/luth)
