Seohyun Bahas Imej yang Beda dari Aslinya dan Arti Member SNSD Baginya
Selebriti

Ditanya apa yang membuat usia 20-annya spesial, Seohyun menyebut nama sesama member Girls' Generation. Pelantun 'Holiday' itu mengungkapkan arti teman-teman satu grup baginya.

WowKeren - Baru-baru ini, Seohyun Girls' Generation menjalani pemotretan sekaligus wawancara dengan majalah W Korea. Di sini, bintang serial "Time" itu membicarakan imejnya di mata publik yang berbeda dari dirinya yang asli.

"Aku tahu bahwa sampai batas tertentu ada orang di publik yang hanya melihatku sebagai 'member termuda Girls' Generation', karena itu adalah imej yang aku tunjukkan untuk waktu yang lama. Tapi aku pikir aku adalah orang yang paling mengetahui kepribadianku sendiri. Aku adalah seseorang dengan kepribadian yang sangat beragam. Terkadang orang-orang di sekitarku mengatakan bahwa aku ini sedikit canggung.”

Diminta untuk mendeskripsikan dirinya yang sebenarnya yang hanya dia yang tahu, Seohyun berkata, "Aku benar-benar konyol dan suka bermain. Benar-benar terlihat saat aku bersama member Girls' Generation, haha."


Ditanya apa yang membuat usia 20-annya spesial, Seohyun menyebut nama sesama member Girls' Generation. "Termasuk tahun-tahun kami sebagai trainee, aku sudah 18 tahun mengenal mereka," katanya. “Kami benar-benar menghabiskan setiap momen bersama. Kami bertemu ketika kami masih di sekolah dasar, berlatih setiap hari, memimpikan mimpi yang sama, dan memulai debut."

"Sekarang kami dapat menunjukkan semuanya satu sama lain tanpa menyembunyikan apa pun. Aku pikir tidak akan pernah ada orang lain dalam hidupku seperti itu. Meskipun aku mungkin bertemu teman sejati di masa depan, itu pasti akan berbeda dari kedalaman hubungan kami," sambungnya.

“Tentu saja, ingatannya tidak semuanya bagus,” katanya sambil tertawa. “Teman-teman juga bertengkar jadi tentu saja kami tidak akan membiarkan semuanya berlalu karena kami adalah 'member'. Kami akan menyimpan dendam satu sama lain atas hal kecil dan sering berdebat seperti saudara kandung. Persaingan di sana juga sengit. Kami seperti sekelompok delapan orang yang dibesarkan di lingkungan yang berbeda satu sama lain."

"Aku adalah anak tunggal jadi aku tidak terbiasa mengakui betapa aku berbeda dari orang lain, tapi kebersamaan dengan para member membuatku belajar bahwa setiap orang memiliki nilai-nilai mereka sendiri. Aku menyadari bahwa kumpulan nilai-nilai yang lain itu tidak salah, tapi hanya berbeda."

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru