Wanita dari Distrik Sambhal di negara bagian Uttar Pradesh, India, mengajukan perceraian ke pengadilan setempat karena muak dengan perlakuan suaminya yang terlalu baik.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 26 Agustus 2020 - 16:36 WIB
WowKeren - Setiap pasangan suami istri pasti ingin membangun bahtera rumah tangga yang bahagia. Namun kadangkala, pertengkaran menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan selama menjalaninya.
Bahkan tak jarang pertengkaran hingga cekcok yang berkepanjangan membuat kehidupan rumah tangga retak. Rasa tidak nyaman antara satu pihak dengan lainnya bisa membuat kondisi kian pelik hingga berujung pada perceraian.
Seperti yang terjadi di India, dimana seorang wanita menggugat cerai suaminya untuk mengakhiri pernikahan mereka. Namun yang membuatnya unik adalah alasan wanita ini menggugat cerai suaminya karena sang suami terlalu cinta padanya.
Wanita dari Distrik Sambhal di negara bagian Uttar Pradesh, India, mengajukan perceraian ke pengadilan setempat. Ia mengungkapkan jika suaminya tidak pernah sekalipun berdebat dengannya yang menurutnya hal ini mustahil untuk diterima. Suami, dikatakannya selalu memaafkan apa yang ia lakukan.
Selain itu, yang menurutnya lebih buruk lagi adalah sang suami selalu memasak dan melakukan pekerjaan rumah untuknya. Hal-hal inilah yang membuat sang istri merasa muak dan ingin mengakhiri pernikahannya.
"Ia tidak meneriaki saya dan juga tidak membuat saya marah dalam masalah apa pun," kata dia seperti dilansir dari Oddity Central, Rabu (26/8). "Dia bahkan memasak untuk saya dan juga membantu saya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga."
"Setiap kali saya melakukan kesalahan, dia selalu memaafkan saya untuk itu," tegasnya. "Saya ingin berdebat dengannya. Saya tidak membutuhkan kehidupan di mana suami menyetujui apa pun."
Sontak alasan ini membuat pihak pengadilan merasa bingung sebelum akhirnya menolak permintaan cerai tersebut. Pengadilan akhirnya meminta keduanya menyelesaikan masalah mereka.
Tak puas dengan putusan pengadilan, wanita itu pun pergi ke desa setempat. Hasilnya sama, para anggota dewan juga menolak untuk memberi keputusan setelah mendengar alasannya.
Media setempat Dainik Jagran, sang suami menilai apa yang dilakukannya tidak salah. Sebab yang ia inginkan hanyalah menjadi suami yang sempurna, dimana hal ini justru menjadi kesalahan telak di mata sang istri.
(wk/zodi)
