Ma’ruf Pastikan Sertifikasi Halal Tak ‘Jegal’ Produksi Vaksin Corona
Instagram/kyai_marufamin
Nasional

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin memastikan jika produksi vaksin virus corona (COVID-19) tidak akan terhambat oleh sertifikasi halal. Bagaimana caranya?

WowKeren - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin angkat berbicara mengenai perkembangan vaksin virus corona (COVID-19). Melalui juru bicaranya, Ma’ruf memastikan jika produksi vaksin COVID-19 di Indonesia tidak akan terhambat oleh sertifikasi halal.

Juru Bicara Wapres Ma’ruf, Masduki Baidlowi menjelaskan jika sertifikasi halal vaksin virus corona tidak akan jadi penghambat kecepatan produksi dan distribusi ke masyarakat. Menurut Masduki, Ma’ruf hanya ingin fokus agar vaksin bisa langsung diedarkan begitu sudah jadi tanpa harus menunggu proses sertifikasi halal yang biasa lama.

”Wapres Ma'ruf Amin terus memastikan (penanganan COVID-19 yang efektif),” kata Masduki dalam keterangan resminya seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (31/8). “Agar hal itu (menghambat kecepatan produksi dan distribusi vaksin) tak terjadi.”

Pernyataan tersebut juga telah disampaikan Ma’ruf terhadap sejumlah lembaga yang menjadi pemangku kepentingan sertifikasi halal. Diantaranya adalah BPJPH, LPPOM dan Komisi Fatwa MUI.


Ma’ruf juga berpesan kepada lembaga-lembaga tersebut untuk proaktif dan menjemput bola. Sikap proaktif tersebut harus ditunjukkan demi memastikan vaksin yang sedang di uji klinis fase III ini berhasil memenuhi standar halal dengan proses yang cepat dan akurat.

”Wapres menekankan, proses pemeriksaan pemenuhan standar halal vaksin harus berjalan seiring dengan tahapan uji klinis dan produksi,” jelas Masduki. “Sehingga tidak mengganggu jadwal vaksinasi.”

Tak sampai disitu, Ma’ruf juga disebutkan telah melakukan langkah-langkah antisipatif ketika menggelar rapat dengan pihak-pihak yang memiliki kewenangan mengeluarkan sertifikasi halal. Dalam rapat yang digelar pada Kamis (27/8) lalu, Ma’ruf menjawab kekhawatiran publik terkait sertifikasi halal akan menghambat jadwal vaksinasi “Pesan Wapres, jangan sampai, problem pandemi ini diperkeruh oleh polemik kehalalan vaksin,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Indonesia saat ini sedang melakukan uji klinis tahap ke-3 vaksin COVID-19. Adapun uji coba ini merupakan kerja sama antara Bio Farma dengan perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Sinovac. Rencananya, vaksin ini akan diproduksi pada awal 2021 mendatang jika berhasil menyelesaikan uji klinis dengan lancar.

Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga dilibatkan untuk mendapatkan proses registrasi vaksin. “Mungkin sekitar bulan Februari paling cepat, kita sudah bisa melakukan program vaksinasi ini kepada masyarakat Indonesia,” ungkap Direktur Utama PT. Bio Farma, Honesti Basyir pada Kamis (27/8).

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru