Kabar Baik! BPOM Ungkap 2 Vaksin Corona Ini Bisa Dipakai Awal Tahun 2021
Nasional

Kabar baik di tengah pandemi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut ada dua vaksin COVID-10 yang sudah bisa dipakai di Indonesia pada awal tahun 2021. Apa saja?

WowKeren - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia mengumumkan kabar baik seputar perkembangan vaksin virus corona. Ketua BPOM Penny K Lukito mengklaim sudah ada dua vaksin COVID-19 yang siap diedarkan dan dipakai di Indonesia mulai awal tahun 2021.

Penny menjelaskan saat ini Indonesia terus bekerja dalam melakukan pengembangan vaksin untuk membasmi kasus virus corona. Demi mempercepat vaksin, Indonesia juga melakukan kerja sama dengan sejumlah negara.

BPOM saat ini telah mengawasi sejumlah vaksin yang sangat menjanjikan untuk masyarakat Tanah Air. Diantaranya adalah vaksin Sinovac asal Tiongkok yang merupakan kerja sama dengan Bio Farma.

Lalu ada vaksin Sinopharm yang merupakan kerja sama antara perusahaan G42 dari Uni Emirat Arab dengan Kimia Farma. Kemudian ada vaksin Genexine hasil kerja sama dengan PT Kalbe Farma.

Dari sejumlah vaksin tersebut, BPOM mengklaim sudah ada dua vaksin yang bisa digunakan mulai akhir tahun 2020 hingga awal 2021 mendatang. Berikut dua vaksin yang disebut menjanjikan tersebut:

1. Vaksin Sinovac asal Tiongkok


Penny mengatakan jika vaksin Sinovac sedang melakukan uji klinis fase III di Bandung sejak awal Agustus. Vaksin ini disebut menjanjikan lantaran telah di uji coba pada ratusan relawan dengan hasil yang memuaskan.

Pasalnya, para relawan yang telah disuntik vaksin Sinovac dilaporkan tidak ada yang mengalami efek samping yang berat. Mereka hanya mengeluhkan sedikit demam, mual, hingga sakit di bagian tempat suntik tersebut.

”Seperti yang kita ketahui, uji klinis dari Sinovac ini sudah berjalan,” jelas Penny dalam siaran pers yang dilakukan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9). “Nanti ada juga transfer technology dari Sinovac, dalam hal ini yang akan diproses di kapasitas produksi yang dimiliki oleh Biofarma.”

2. Vaksin Sinopharm dari Uni Emirat Arab (UEA)

Vaksin kedua yang disebut bakal siap di Indonesia pada awal tahun 2021 adalah vaksin Sinopaharm. Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kimia Farma dengan perusahaan bioteknologi Uni Emirat Arab (UEA) yang bernama G42.

Penny menjelaskan jika vaksin tersebut nantinya sudah menjadi produk jadi. Ia sendiri mengaku sudah datang langsung ke UEA untuk melihat langsung dan memastikan uji klinis vaksin Sinopharm dilakukan dengan baik.

”Ada juga yang kedua adalah kesempatan kerja sama dengan G42 dari Uni Emirat Arab, itu adalah produk jadi, Insya Allah harapannya adalah produk jadi,” ungkap Penny. “Saya kira ada percepatan yang dikaitkan dengan akses pada vaksin pada waktunya nanti, sekitar 2020, awal 2021.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait