Saat mengajak anak kembar mereka pergi keluar rumah tak jarang dirinya dan suami dikira sebagai pembantu keduanya. Meskipun demikian, Suratmi tidak marah.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 03 September 2020 - 14:57 WIB
WowKeren - Sepasang balita kembar asal Wonogiri viral menuai sorotan baru-baru ini. Bagaimana tidak, bayi yang lahir dari pasangan suami istri Nunung Kristanto, 44, dan Suratmi, 35 memiliki kulit albino hingga dikira asli bule.
Bahkan meskipun orang tua sendiri, keduanya tak jarang dikira pembantu dari kedua putrinya itu. Suratmi dan Kristanto adalah warga Dusun Gadungan RT 001/RW 003, Desa Nambangan, Kacamatan Selogiri, Wonogiri.
Anak kembar mereka bernama Nadira dan Nadia. Karena warna kulit dan rambut keduanya berbeda dari anak lainnya, mereka dikira bule. Suratmi pun menceritakan pengalamannya.
Saat mengajak anak mereka keluar rumah tak jarang dirinya dan suami dikira sebagai pembantu. Alih-alih marah karena tidak terima, ia pun menjelaskan jika kedua gadis kembar itu adalah anak kandungnya.
"Banyak yang tidak percaya kalau kami orang tuanya," kata Suratmi dilansir Solopos, Kamis (3/9). "Ada yang menanya keberadaan orang tua si kembar saat kami berjalan bersama."
Keberadaan anak kembar ini kemudian viral di media sosial setelah sekeluarga itu berkunjung ke Waduk Tandon, Pare. Ia juga menyebut si kembar suka sekali makan cokelat.
"Saking seringnya diajak foto, dia meminta cokelat kepada orang-orang. Dia kan sukanya cokelat," ujarnya melanjutkan. "Juru parkir disana bilang, setelah ada si kembar pendapatannya naik tiga kali lipat."
Hal ini membuat hampir setiap hari ada orang yang datang ke rumah Suratmi. Kedatangan mereka adalah untuk berfoto dengan si kembar. "Kadang pagi, kadang sore. Dua hingga tiga orang adalah setiap hari," lanjut Suratmi.
Ia pun bersyukur dengan kehadiran si kembar di keluarga mereka. "Semoga jadi jalan rezeki kami. Kami jarang membelikan mereka baju, sudah dibelikan teman-teman karena mereka merasa si kembar lucu," tandas Suratmi.
Fenomena kelahiran albino memang lumrah terjadi meskipun langka didapati. Albino sendiri merupakan penyakit turunan yang menyebabkan tubuh tak bisa menghasilkan pigmen melanin.
(wk/zodi)
