PDIP Kritik Keras Sanksi Masuk Ke Peti Mati Jika Tak Pakai Masker: Berbahaya!
Nasional

Heboh warga pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang tak pakai masker diberi sanksi masuk ke peti mati, PDIP layangkan kritikan keras.

WowKeren - Seorang pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta baru-baru ini menghebohkan publik akibat sanksi yang diterimanya. Pasalnya, pelanggar yang tidak memakai masker tersebut diberi sanksi dengan cara dimasukkan ke dalam peti mati.

Namun, sanksi tak bermasker di Jakarta Timur tersebut menuai kritikan dari sejumlah pihak. PDIP salah satunya, menilai hukuman tersebut sama sekali tidak membuat efek jera dan justru membahayakan nyawa.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono lantas menilai bahaya yang dimaksud. Jika para pelanggar yang dimasukkan ke dalam peti mati itu ternyata positif terinfeksi virus corona, maka hal itu akan berbahaya lantaran bisa menular ke pelanggar selanjutnya yang dimasukkan ke dalam peti.

”Itu hukuman yang tidak membuat efek jera. Tapi justru efeknya sangat berbahaya,” kata Gembong seperti dilansir dari Detik, Kamis (3/9). “Coba kalau yang masuk peti mati itu ternyata positif. Kemudian dimasukkan pelanggar berikutnya, ini kan bahaya.”


Selain itu, Gembong juga menyebutkan ada kemungkinan hukuman masuk ke dalam peti mati itu menjadi klaster COVID-19. Oleh sebab itu, ia menyoroti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengenai adanya sanksi tersebut.

Gembong mengkritik Pemprov DKI Jakarta yang dinilai tidak kreatif dalam memberikan sanksi bagi para pelanggar PSBB. Selain itu, ia juga menyebut Pemprov DKI sudah minim gagasan dalam menangani pandemi virus corona di ibu kota.

”Saya khawatir peti mati menjadi klaster baru penyebaran COVID-19,” ujar Gembong. “Kalau saya bilang pemprov minim gagasan, menekan penyebaran COVID-19.”

Sebelumnya, sebuah video warga pelanggar protokol COVID-19yang tidak memakai masker tersebut menjadi viral di media sosial. Berbagai tanggapan pun dilontarkan oleh warganet mengenai sanksi tersebut, dimana ada yang setuju dan tidak.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait