Resmi Daftar Pilkada, Gaya Busana dan Kendaraan yang Dinaiki Gibran-Bobby Malah Curi Perhatian
Twitter/pdi_perjuangan
SerbaSerbi

Gibran dan Teguh Prakoso mengusung budaya Jawa yang sangat kental ketika mendaftar ke KPU pada Jumat (4/9) kemarin. Sedangkan Bobby dan Aulia Rachman lebih ke gaya anak muda.

WowKeren - Diketahui anak sulung dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka serta Bobby Nasution siap maju berlaga di Pilkada 2020. Gibran akan maju sebagai Calon Wali Kota Solo sedangkan Bobby sebagai Calon Wali Kota Medan.

Pada Jumat (4/9) kemarin keduanya secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum setempat. Pendaftaran keduanya pun menjadi bahasan publik, termasuk terkait pakaian yang dikenakan sampai kendaraan yang ditumpangi ke KPU.

Gibran dan pasangannya, Teguh Prakoso, diketahui ke KPU mengenakan baju lurik serta mengendarai sepeda. Namun belakangan terungkap ada filosofi mendalam di balik pemilihan baju lurik yang mereka kenakan, seperti disampaikan oleh tokoh senior PDI Perjuangan Solo, YF Sukasno.

Sukasno adalah pihak yang memunculkan ide menggunakan busana tradisional tersebut. "Gibran dan Teguh mendaftar ke KPU berpakaian ala Ki Gede Sala. Bagi warga Kota Surakarta bukan hal asing dengan nama Ki Gede Sala," terang Sukasno, Sabtu (5/9).

Sukasno menjelaskan Ki Gede Sala adalah tokoh yang hidup di Desa Sala sebelum dibangunnya Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. “Ki Gede Sala sederhana tapi sangat bijak dan kharismatik karena disuyuti kawula dan seluruh penderek-nya,” kata Sukasno, dilansir dari Solopos.


Kesederhanaan ini pun tercermin dari pakaian yang dikenakan, seperti yang dipakai Gibran-Teguh kemarin. Yakni berupa ikat kepala dengan motif Batik Sido Mukti, beskap landung lurik, jarit motif batik Sido Luhur, serta srandal trumpah.

"Semua ada makna filosofinya," terang Sukasno. "Iket sido mukti melambangkan jangan lupa akan Sang Pencipta maka akan terwujud semua gegayuhan atau keinginan yang baik."

Sedangkan motif lurik berarti lurus dan ikhlas dalam mengabdi. Kemudian srandal trumpah melambangkan pemimpin yang harus mampu dan kuat dalam menjalankan mandat peraturan.

"Kesimpulannya, sebagai pemimpin jangan pernah melupakan Tuhan Sang Pencipta," pungkas Sukasno. "Dan jangan pernah melupakan rakyat."

Sedangkan Bobby dan Aulia Rachman kompak menaiki vespa ke kantor KPU Medan. Mengenakan setelan denim, rupanya keduanya sepakat mengusung gaya trendi dan gaul khas anak muda.

Sayangnya ada banyak pendukung Bobby-Aulia yang mengabaikan protokol kesehatan ketika mendukung pasangan calon kepala daerah itu ke KPU. Hal itulah yang membuat Polrestabes Medan dan Satgas COVID-19 sempat memberi teguran keras.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait