Sang produser mengklaim bahwa Chadwick Boseman memang merahasiakan diagnosis kanker ususnya dari pihak studio dan bahkan rekan aktor serta kolaboratornya demi 'Black Panther 2'.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 07 September 2020 - 07:23 WIB
WowKeren - Aktor pemeran T'Challa dalam film "Black Panther", Chadwick Boseman, dinyatakan meninggal dunia pada 28 Agustus lalu dalam usia 43 tahun. Chadwick Boseman meninggal setelah berjuang melawan kanker usus selama 4 tahun.
Berselang sepekan setelah kepergian aktor "Marshall" tersebut, produser "Black Panther" turut buka suara dan membeberkan pesan terakhir yang dikirimkan oleh Chadwick padanya. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan People, produser bernama Nate Moore tersebut mengatakan kalau Chadwick Boseman mengirimkan pesan untuknya selama lockdown alias penguncian wilayah akibat COVID-19.
"Itu terjadi selama lockdown. Kami bekerja sama untuk memberikan pesan suara kepada seorang anak laki-laki dari (karakter Chadwick Boseman di 'Black Panther') T'Challa, serta paket mainan - bukan hal yang mudah ketika kami tidak diizinkan meninggalkan rumah atau pergi ke kantor," Kata Moore. "Tapi Chad menemukan cara untuk membuatnya berhasil karena dia sangat peduli, dan jika dipikir-pikir, alasannya terasa begitu pribadi."
Moore pun lantas menunjukkan isi pesan yang dikirimkan oleh Chadwick. "Itu menghancurkanku, kawan. Tapi kita perlu melakukan itu untuk mereka. Orang-orang berhak mendapatkan hidup yang berkelimpahan, momen-momen spesial. Mereka telah melewati kesulitan melawan penyakit. Jika kita mampu meringankan penderitaan mereka dan membawa kegembiraan sejenak, dan semoga saja saat dia memeriksa tasnya, lalu kita membuat perbedaan dalam hidupnya," demikian isi pesan tersebut.
Moore menekankan bahwa dia tidak percaya pesan itu terinspirasi oleh pertempuran Chadwick Boseman sendiri dengan penyakit kanker yang dideritanya. Diketahui, aktor "42" tersebut memang merahasiakan diagnosis kanker ususnya dari pihak studio dan bahkan rekan aktor dan kolaboratornya karena dia bermaksud membuat sekuel "Black Panther 2" dari Marvel.
"Sekali lagi, melihat ke belakang akan memberitahu kita bahwa Chad merasa seperti itu karena dia juga sedang berjuang melawan suatu penyakit," jelasnya. "Aku pikir itulah dia sebagai seorang pria. Seorang pemimpin dan pengasuh pertama, yang mencapai kedua hal itu sebagai pemain dan sebagai orang biasa."
Sebagai informasi tambahan, Boseman meninggal dengan dikelilingi istri dan keluarga tercinta di rumahnya di Los Angeles, mengutip pernyataan Nicki Fioravante selaku juru bicara keluarga Boseman kepada The Associated Press. Boseman disebut menjalani sejumlah tindakan medis ketika penggemar melihatnya hanya bermain apik di banyak film.
"Seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan membawakan Anda banyak film yang sangat Anda sukai," imbuh penyataan resmi di akun Twitter Boseman. "Dari 'Marshall' ke 'Da 5 Bloods', 'Ma Rainey's Black Bottom' dan beberapa lainnya - semuanya difilmkan di antara banyak operasi dan kemoterapi."
Di akhir pernyataan resmi, keluarga merasa terhormat setelah Boseman memerankan Raja T'Challa di film "Black Panther" yang membuat mendiang semakin dikenal. "Merupakan kehormatan dalam kariernya untuk menghidupkan Raja T'Challa di Black Panther," tertulis di akhir pernyataan resmi.
(wk/luth)
