Sebelumnya, Hadi Pranoto telah diagendakan menjalani pemeriksaan polisi pada 13 Agustus dan 24 Agustus 2020 lalu. Namun ia tidak menghadiri pemeriksaan tersebut dengan alasan sakit.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 08 September 2020 - 12:09 WIB
WowKeren - Terlapor kasus dugaan berita bohong terkait obat herbal virus corona (COVID-19), Hadi Pranoto, telah beberapa kali mangkir dari panggilan pihak kepolisian. Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Hadi pada pekan ini.
Meski demikian, masih belum diketahui kepastian waktu pemeriksaan Hadi. Pihak penyidik saat ini disebut masih berkoordinasi dengan pengacara Hadi. Polisi pun akan menjemput paksa Hadi jika ia kembali tak memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut.
"Minggu ini kita jadwalkan untuk HP (Hadi Pranoto) itu," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pada Selasa (8/9). "Kami masih menunggu koordinasi dari pengacaranya minggu ini untuk menghadirkan HP."
Yusri menyebut bahwa Hadi kemungkinan akan dijemput paksa karena tak ada lagi pemanggilan ketiga terhadap Hadi. "Akan kita ultimatum nanti. Karena di dalam aturan pemanggilan ketiga yang adalah surat izin membawa," terang Yusri.
Sebagai informasi, Hadi Pranoto dan musisi Anji dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, terkait video klaim obat COVID-19. Adapun laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/4358/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 3 Agustus 2020.
Anji sendiri telah lebih dulu memenuhi panggilan penyidik pada 10 Agustus 2020 lalu. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 10 jam tersebut, Anji sebagai terlapor dicecar 45 pertanyaan oleh penyidik.
Sementara itu, Hadi sebelumnya sudah dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada 13 Agustus 2020. Namun ia tidak hadir karena beralasan hadir.
Pihak kepolisian kembali memanggil Hadi ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan pada 24 Agustus 2020 lalu. Namun, ia kembali meminta pemeriksaannya ditunda dengan alasan kondisi yang masih belum sehat. Pria yang mengklaim menemukan obat herbal COVID-19 tersebut mengaku akan menghadap penyidik jika kondisi kesehatannya sudah pulih kembali.
"Dari Biddokes saya memang kondisi masih sakit baru keluar dari RS karena kecapekan juga sampai sekarang masih perawatan," tutur Hadi pada 24 Agustus 2020 lalu. "Pemeriksaan akan kita lakukan lagi saat kondisi saya pulih, kondisi saya saat ini masih drop sekali."
Namun demikian, Hadi saat itu tidak menyampaikan dirinya sedang sakit apa. Ia hanya menyebut bahwa kondisi tubuhnya sedang drop sehingga tak mungkin untuk memungkinkan untuk menjalani pemeriksaan.
(wk/Bert)
