Waspadai Ruam Gatal Seperti Cacar Air! Bisa Jadi Tanda Infeksi Virus Corona
Health

Peneliti memasukkan ruam dan benjolan merah yang terasa gatal seperti cacar air sebagai gejala klinis COVID-19. Begini penjelasan selengkapnya dari para ahli.

WowKeren - COVID-19 dikenal sebagai penyakit bergejala klinis yang serupa dengan penyakit infeksi saluran pernapasan lain, seperti batuk hingga demam. Namun belakangan muncul sejumlah gejala lain yang dianggap berkaitan dengan tanda-tanda positif COVID-19.

Yang terbaru adalah kecurigaan peneliti terhadap perubahan kondisi kulit. Kondisi yang dimaksud adalah timbulnya benjolan gatal di kulit yang rupanya dialami oleh beberapa pasien COVID-19 di Inggris. Sudah tercatat di Symptoms Study App, kondisi ini menyebabkan kulit pasien COVID-19 tampak seperti timbul benjolan merah dan kemungkinan besar terasa sangat gatal.

"Data dari studi gejala COVID-19 menunjukkan bahwa karakteristik benjolan gatal di kulit jari tangan dan kaki, harus dianggap sebagai tanda diagnostik utama penyakit ini," ujar para peneliti dalam COVID-19 Symptoms Study App. "Dan dapat terjadi tanpa adanya gejala lain."

Kondisi seperti ini disebutkan bisa berkembang di punggung tangan dan kaki walaupun tetap bisa berkembang di bagian tubuh mana saja. Bila mengalami gejala seperti itu, peneliti pun menyarankan agar segera melakukan tes Corona dan menjalani isolasi mandiri.


Menurut peneliti, ada sekitar 8,8 persen pasien positif COVID-19 yang dilaporkan mengalami gejala ruam-ruam ini. Dan rupanya gejala tersebut bisa bertahan di tubuh sang pasien sampai berhari-hari atau bahkan sampai berminggu-minggu.

"Biang keringat atau ruam jenis cacar air bisa jadi tanda terinfeksi Corona," tutur mereka, seperti dilansir pada Rabu (9/9). "Area kecil, benjolan merah gatal yang dapat terjadi di mana saja di tubuh, tetapi terutama di siku dan lutut serta bagian belakang tangan dan kaki. Ruam tersebut dapat bertahan selama berhari-hari atau berminggu-minggu."

Kendati demikian, kondisi ruam ini tetap bisa disebabkan oleh beberapa hal. Publik patut mewaspadai dan langsung mengakses layanan kesehatan terdekat apabila kondisi tersebut tidak hilang atau berkurang dalam 48 jam.

Di sisi lain, peneliti juga mengungkapkan gejala tambahan pada COVID-19. Gejala ini adalah diare diikuti mual dan muntah, yang disebabkan karena infeksi virus Corona di saluran pencernaan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru