Tak Kalah Rentan dari Lansia, Setengah Juta Kasus COVID-19 AS Terjadi pada Anak-Anak
Getty Images/Kali9
Dunia

Jumlah kasus COVID-19 pada anak-anak meningkat 16 persen dalam dua pekan terakhir. Meskipun anak-anak jarang memiliki riwayat penyakit bawaan, mereka tidak lantas kebal terhadap virus corona.

WowKeren - Sebuah laporan baru dari American Academy of Pediatrics (AAP) menyebut lebih dari setengah juta anak di Amerika Serikat (AS) telah dites dan positif mengidap virus corona sejak dimulainya pandemi. Meskipun anak-anak jarang memiliki riwayat penyakit bawaan, mereka tidak lantas kebal corona (COVID-19).

AAP menemukan bahwa anak-anak mewakili sekitar 9,8 persen dari semua kasus COVID-19 di beberapa negara bagian yang telah melaporkan data mereka. Data ini berasal dari 49 negara bagian, termasuk New York City, District of Columbia, Puerto Rico, dan Guam.

Dalam dua pekan terakhir, jumlah kasus COVID-19 pada anak-anak meningkat 16 persen yakni dilaporkan ada 70.630 kasus baru pada anak-anak. Tetapi sangat jarang seorang anak mengembangkan penyakit serius atau meninggal karena COVID-19.

Sejumlah negara bagian melaporkan jumlah data pasien rawat inap dan data kematian berdasarkan usia. Di 23 negara bagian dan NYC, pasien anak-anak mencapai 0,7 hingga 3,7 persen dari total rawat inap yang dilaporkan. Kemudian 0,3 hingga 8,3 persen pasien anak-anak yang menderita Covid-19 akhirnya dirawat di rumah sakit.


Di 42 negara bagian, pasien anak-anak yang meninggal karena COVID-19 mencapai 0 hingga 0,3 persen. Dan di antara 18 negara bagian tersebut, dilaporkan tidak ada kematian pada pasien anak-anak.

"Angka-angka ini adalah pengingat yang mengerikan mengapa kita perlu menangani virus ini dengan serius. Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang COVID-19, kami tahu bahwa penyebaran di antara anak-anak mencerminkan apa yang terjadi di perkumpulan secara luas," kata Presiden AAP Dr. Sara Goza dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat juga melaporkan bahwa jumlah kasus infeksi virus corona pada anak-anak terus meningkat. Disebutkan bahwa data terbaru menunjukkan bahwa angka anak-anak yang menjalani rawat inap karena COVID-19 adalah 8,0 per 100 ribu. Sedangkan, angka untuk orang dewasa sekitar 164,5 per 100 ribu.

Menurut CDC, anak-anak yang sampai sakit berat hingga butuh ventilasi mekanis dan mengalami kematian angkanya lebih rendah daripada orang dewasa. Namun, CDC tetap memperingatkan bahwa satu dari tiga anak yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 di AS harus menjalani perawatan intensif seperti orang dewasa.

CDC mengatakan, data menunjukkan sekitar 45 persen dari infeksi pediatrik tidak bergejala. Anak-anak yang sebelumnya telah mengidap penyakit lain serta bayi mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat COVID-19. Hingga saat ini, sebagian besar anak yang menderita kondisi parah dan mengkhawatirkan akibat COVID-19 dilaporkan telah memiliki kondisi medis yang mendasari.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait