Khofifah Batalkan Konser Bertajuk 'New Normal' 12 September Mendatang
Instagram/khofifah.ip
Nasional

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan pembatalan wacana konser bertajuk era normal baru yang rencananya bakal digelar pada 12 September mendatang.

WowKeren - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama mantan Wagub Jatim Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul berencana menggelar konser di tengah pandemi COVID-19. Konser yang rencananya bakal digelar pada 12 September 2020 itu nantinya akan menampilkan sederet pemusik tanah air seperti Ari Lasso, Via Vallen, Luna Maya dan masih banyak lagi.

Namun, Khofifah baru-baru ini mengumumkan batalnya penyelenggaraan konser tersebut. "Pada saat itu direncanakan uji coba pelaksanaan konser, kalau ini dianggap aman, maka bisa dijadikan role model. Tapi mungkin belum saatnya," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (10/9).

Khofifah menegaskan program konser itu bukan program milik Pemprov Jatim. Hanya saja, Jatim dipilih oleh lembaga penyelenggara sebagai tempat/venue konser tersebut.

"Jadi yang semula diuji coba dilaksanakan tanggal 12 September, sedang dievaluasi oleh penyelenggaranya," tegasnya. "Saya ingin menegaskan yang ingin melaksanakan uji coba itu lembaga lain, bukan program Pemprov Jatim. Hanya rencananya di Jatim."


Konser tersebut, kata Khofifah, bersifat uji coba. Format konser sendiri mengajak masyarakat membuat gerakan bermasker. "Dulu kan uji coba direncanakan akan ada uji coba, sekali lagi ya uji coba konser. Formatnya adalah format gerakan masyarakat bermasker dengan berbagai macam telaah menjaga protokol kesehatan," terangnya.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan, pada era normal baru berbagai uji coba telah dilakukan di Jatim. Seperti pembukaan sekolah, tempat wisata. Ada juga pembukaan sektor ekonomi yang dimonitor dengan protokol kesehatan ketat.

"Kenapa harus ada uji coba? karena kita masuk new normal dalam pandemi COVID-19 yang belum berhenti," pungkasnya. "Sekolah uji coba, tempat wisata alam uji coba jadi semua harus dikontrol juga oleh tim sejauh mana protokol kesehatan bisa dipatuhi. Uji coba dengan protokol kesehatan ini termasuk di sektor ekonomi, industri kreatif, pariwisata hingga UKM."

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memberi peringatan untuk menghindari acara-acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum cukup disiplin dalam memakai masker di tengah kerumunan.

"Kami perlu sampaikan saat ini masih pandemi, jadi berbagai aktivitas yang bisa dicegah terutama yang berpotensi terjadinya kerumunan sebaiknya itu dihindari untuk terjadinya kerumunan," jelas Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (27/8).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait