Butuh 8.000 Jet Khusus, Distribusi Vaksin COVID-19 Jadi Tantangan Industri Kargo Global
AFP/Andrew Caballero-Reynolds
Dunia

Tak seperti barang biasa, vaksin membutuhkan pesawat kargo yang mampu menyediakan suhu sekitar 2 hingga 8 derajat Celsius. Sehingga pengiriman vaksin memerlukan pesawat khusus.

WowKeren - Vaksin COVID-19 menjadi hal yang paling dinantikan di seluruh dunia yang saat ini tengah berada di bawah ancaman pandemi. Sejumlah negara pun berlomba-lomba untuk menciptakan vaksin.

Yang mana, pengembangan vaksin saat ini sudah terlihat kian menjanjikan. Pengiriman vaksin ke seluruh dunia ini diprediksi akan menjadi tantangan terbesar bagi industri kargo global.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan distribusi vaksin akan membutuhkan setidaknya 8.000 armada Boeing 747. Kendati vaksin saat ini masih belum secara resmi diproduksi secara massal, namun IATA sudah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk eksekusi rencana distribusi ini.

Adapun pihak yang dimaksud meliputi maskapai penerbangan, bandara, badan kesehatan global, hingga perusahaan obat. Perkiraan ini menggunakan asumsi satu orang satu dosis.

IATA harus bisa memastikan jika pengiriman vaksin dilakukan dengan hati-hati sehingga vaksin bisa sampai di tempat tujuan dengan aman. Oleh sebab itu hal ini memerlukan perencanaan yang matang jauh-jauh hari sebelumnya.


"Pengiriman vaksin COVID-19 dengan aman akan menjadi misi abad ini bagi industri kargo udara global," kata kepala eksekutif IATA Alexandre de Juniac dilansir BBC, Kamis (10/9). "Tetapi itu tidak akan terjadi tanpa perencanaan sebelumnya yang cermat. Dan sekarang lah waktunya."

Industri penerbangan ikut terdampak pandemi sehingga mereka pun telah menggeser fokus penerbangan ke pengiriman kargo. Kendati demikian, pengiriman vaksin adalah hal yang jauh lebih kompleks.

Tak seperti barang biasa, vaksin membutuhkan pesawat kargo yang mampu menyediakan suhu sekitar 2 hingga 8 derajat Celsius. Sehingga pengiriman vaksin memerlukan pesawat khusus.

Belum lagi jika ada vaksin tertentu yang memerlukan syarat lebih ketat, misalnya memerlukan suhu beku. Tentunya hal ini akan memerlukan lebih banyak pesawat khusus.

"Kami tahu prosedurnya dengan baik," ujar Glyn Hughes, selaku kepala kargo badan industri. "Yang perlu kami lakukan adalah meningkatkannya ke besaran yang diperlukan."

IATA mengingatkan jika perencanaan distribusi vaksin harus segera dimulai. "Vaksin akan menjadi komoditas yang sangat berharga. Pengaturan harus dilakukan untuk memastikan bahwa pengiriman tetap aman dari gangguan dan pencurian," tambah IATA.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru