Pemerintah Akan Sulap Hotel Bintang 2 dan 3 Jadi RS Corona
Instagram
Nasional

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, berharap masyarakat yang terpapar virus corona bisa terfasilitasi dengan baik dengan adanya pemanfaatan tersebut.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa tidak ada keterbatasan kapasitis fasilitas kesehatan untuk pasien virus corona (COVID-19). Menurut Airlangga, kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19 akan terus ditambah karena pemerintah memiliki dana yang cukup.

"Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada kapasitas kesehatan yang terbatas," tutur Airlangga dalam konferensi pers pada Kamis (10/9). "Pemerintah sudah mempunyai dana yang cukup dan pemerintah akan terus menambah kapasitas bed sesuai dengan kebutuhan dan meyakinkan bahwa seluruh daerah termasuk DKI Jakarta kapasitas pelayanan kesehatan akan terus dimaksimalkan oleh pemerintah."

Lebih lanjut, Airlangga juga mengungkapkan bahwa kapasitas fasilitas kesehatan juga akan ditambah, bukan hanya tempat tidurnya saja. Nantinya, pemerintah akan menyulap hotel bintang 2 dan 3 untuk menjadi rumah sakit darurat pasien COVID-19. Selain itu, Wisma Atlet Kemayoran juga akan mendapat tambahan ruang isolasi mandiri.

"Jadi peningkatan rumah sakit dan fasilitas kesehatan itu juga akan terus menambah fasilitas di hotel, termasuk memanfaatkan hotel bintang 2 dan 3 seperti yang dicontohkan di Sulawesi Selatan," terang Airlangga. "Dan juga mempersiapkan ruang isolasi mandiri di Wisma Atlet di mana Wisma Atlet juga mempersiapkan baik di tower 5-6 maupun yang khusus dari pekerja dari luar negeri itu adalah tower 7 dan 8."


Meski demikian, Airlangga tidak mengungkapkan berapa jumlah pasti hotel yang akan dijadikan rumah sakit tambahan COVID-19 tersebut. Namun ia berharap masyarakat bisa terfasilitasi dengan baik dengan adanya pemanfaatan tersebut.

Lebih lanjut, Airlangga juga mengaku bahwa pemerintah telah memproduksi obat antivirus bagi pasien yang terjangkit COVID-19. Ia menjamin bahwa pasokan obat- obatan lain juga tersedia.

"Terkait dengan ketersediaan obat-obatan baik untuk rumah sakit maupun untuk pasien isolasi mandiri, pemerintah sudah memproduksi obat antivirus," tutur Airlangga. Menurut Ketua Umum Partai Golkar tersebut, obat itu antara lain seperti tamiflu atau oseltamivir, hingga favipiravir yang diproduksi melalui PT Bio Farma (Persero) bersama PT Kimia Farma Tbk.

"Seperti tamiflu atau oseltamivir itu minggu depan belum bertambah hampir 480.000," pungkas Airlangga. "Kemudian juga yang terkait dengan favipiravir ini kebetulan patennnya sudah lepas sehingga juga akan diproduksi oleh Kimia Farma."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru