Lutfi Agizal akhirnya mengadakan konferensi pers setelah aksinya mengadakan lelang kaus untuk donasi ke YKAKiI malah mendapat kritik pedas. Lutfi mengaku bahwa dirinya juga pernah mengalami hal serupa.
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 12 September 2020 - 17:37 WIB
WowKeren - Lutfi Agizal kembali memancing kritik dari para netizen dengan aksinya mengadakan lelang kaus kuning viral miliknya untuk donasi. Lutfi menjelaskan bahwa hasil lelang tersebut nantinya akan diberikan kepada YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia). Tak ingin semakin disudutkan, Lutfi pun mengadakan konferensi pers bersama pihak YKAKI, salah satunya Indra Bekti.
"Saat ini kita sedang bekerja sama dengan Lutfi Agizal dimama Lutfi ingin menggalang dana dengan melelang bajunya yang viral itu dan juga menampung dana untuk di berikan ke YKAKI," ujar Indra Bekti saat ditemui WowKeren dalam konferensi pers pada Sabtu (12/9). "Saya Indra Bekti sebagai duta dari YKAKI, Ini ada ibufounder YKAKI dan ada Aris Merdeka Sirait selalu Komnas perlindungan anak Indonesia. Sehingga orang percaya apa yang di lakukan Lutfi adalah benar adanya bukan sekedar gimmick atau bukan mencari empati pembenaran dia."
Lutfi Agizal kemudian ikut bersuara. Pria yang dikabarkan dekat dengan putri Iis Dahlia itu sepertinya sedih karena niat baiknya malah mendatangkan hujatan. Lutfi kemudian menjelaskan bahwa aksinya menggalang donasi salah satunya karena pernah merasakan pengalaman yang sama.
"Kenapa di saat viral, dihujat saya membantu YKAKI. Jujur saya punya pengalaman yang di rasakan perjuangan adik-adik kita disini. Saat saya kelas 1 SD, ayah saya operasi kanker otak. Menjalani kemoterapi, operasi kedua di bawa ke Singapura dan lain-lain. Dan meninggal di saat saya kelas 3 SD. Saya tau betapa sakitnya yang dirasakan adik-adik disini. Ayah saya sakit di umur 40 tahun, di sini mereka di bawah umur. Di taman mereka playfull, bermain, tapi harus menanggung rasa sakit," ungkap Lutfi.
Lutfi kemudian juga mengungkap alasannya memilih kaus kuning tersebut untuk dilelang. Lutfi merasa kaus tersebut memiliki makna tersendiri dalam hidupnya. Lutfi juga ingin memanfaatkan momentum viralnya ini dengan bermanfaat.
"Kenapa baju warna kuning yang saya lelang. Tanpa kalian sadari baju itu bersejarah buat saya, sampai saya viral dimana-mana dengan baju itu. Dan mempunyai warna sama dengan lambang yang kita pakai untuk simbol kanker anak dunia. Saya ingin menggunakan apa yang sudah viral ini menjadi sesuatu hal positif. Sayang mengajak seluruh masyarakat Indonesia,pengguna sosial media untuk tau bahwa ada 6000 anak di Indonesia menurut data YKAki menderita kanker dan sayangnya 30 persen tersebut di panggil Allah," pungkas Lutfi.
(wk/amel)
