Kebakaran Hutan di AS Disebut Bikin Warga Rentan Corona
Dunia

Para dokter memperingatkan jika kualitas udara buruk akibat asap kebakaran hutan yang terjadi di California, Amerika Serikat, membuat rentan tubuh akan infeksi virus corona (COVID-19).

WowKeren - Kebakaran hutan tengah melanda negara bagian Barat Amerika Serikat, California. Para dokter pun memperingatkan kualitas udara buruk akibat asap kebakaran hutan tersebut dapat membuat warga lebih rentan terhadap infeksi virus corona.

"Berbagai penelitian telah menunjukkan korelasi antara tingkat polusi yang lebih tinggi di udara dan penyebaran yang lebih besar serta tingkat keparahan kasus COVID-19," kata Dr. Brad Spellberg, kepala petugas medis dari Los Angeles County-USC Medical Center.

Peringatan tersebut berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Italia. "Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa paparan jaringan paru-paru terhadap polusi dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi virus."

Asap dari kebakaran hutan dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan peradangan yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan, kata Dr. Rekha Murthy, spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Cedars-Sinai di Los Angeles. Peradangan itu bisa membuat orang lebih berisiko terkena infeksi paru-paru.


"Setiap kali lapisan paru-paru atau saluran udara meradang atau rusak, hal itu meningkatkan potensi partikel virus yang terhirup untuk bertahan di paru-paru dan menyebabkan infeksi," kata Murthy.

Menurut analis medis CNN, Dr. Leana Wen, udara yang dipenuhi asap akan mendorong orang-orang yang positif virus Corona ke dalam ruangan. Sehingga, hal ini berpotensi meningkatkan penyebaran virus.

"Kami tahu berada di luar ruangan mengurangi laju penularan ketimbang ada di dalam ruangan... tetapi sekarang orang-orang diberitahu bahwa Anda harus pergi ke dalam ruangan, karena Anda tidak ingin menghirup udara yang dapat menyebabkan masalah pernapasan," katanya. "Tapi Anda tidak ingin berada di dalam ruangan yang sama dengan orang (yang positif COVID-19) dan makin berisiko tertular."

Oleh karena itu, demi mencegah kemungkinan penyebaran virus korona selama musim kebakaran hebat, mereka yang tetap berada di dalam ruangan karena kualitas udara yang buruk harus menjauh dari orang lain yang serumah dengan mereka.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait