Single berbahasa Inggris BTS 'Dynamite' ini sempat menjadi lagu pertama oleh artis Korea Selatan yang mencapai No. 1 di Hot 100 selama 2 minggu. Kali ini lagu itu terpaksa harus turun ke posisi ke-2 untuk minggu ketiga mereka.
- Putri Stevania
- Selasa, 15 September 2020 - 11:26 WIB
WowKeren - Salah satu single Bangtan Boys (BTS) saat ini tengah meraih kesuksesan besar. "Dynamite" bahkan menunjukkan umur panjang yang mengesankan mereka di chart Billboard Hot 100 dengan menempati posisi atas selama 3 minggu.
Single berbahasa Inggris grup "Dynamite" ini sempat menjadi lagu pertama oleh artis Korea Selatan yang mencapai No. 1 di Hot 100. Mereka kemudian kembali menorehkan prestasi dengan kembali menempati posisi pertama di minggu kedua. Kali ini lagu itu terpaksa harus turun ke posisi ke-2 untuk minggu ketiga mereka.
The Hot 100 memberi peringkat lagu paling populer di Amerika Serikat di semua genre berdasarkan streaming, pemutaran radio, dan data penjualan. Billboard sekarang telah mengumumkan bahwa "Dynamite" telah meraih ke-2 di chart Hot 100 tanggal 19 September. Posisi pertama minggu sukses ditempati oleh penyanyi Cardi B dengan single hits-nya yang bertajuk "WAP".
"Dynamite" terus menduduki puncak chart Digital Song Sales dengan 136.000 download terjual di minggu ketiga, dan mengambil No. 16 di Streaming Lagu grafik, dengan 13,3 juta aliran AS. Itu juga mendaratkan entri pertama BTS di tangga lagu Radio, memulai debutnya di posisi No. 49 dengan 18,3 juta tayangan pemirsa siaran radio.
Sebelumnya, BTS juga mencetak sejarah baru sebagai grup pertama dan satu-satunya di abad ke-21 yang debut di posisi pertama di tangga lagu Billboard HOT 100 dan bertahan di sana selama minggu dua berturut-turut.
Satu-satunya grup lain dalam sejarah yang mencapai prestasi ini adalah Aerosmith dengan "Don Don't Wanna Miss A Thing" pada tahun 1998, lebih dari dua dekade lalu. Delapan belas lagu yang tersisa di daftar yang sangat eksklusif semuanya merupakan karya solo dan bukan grup.
Tak sampai disitu, "Dynamite" juga diperkirakan telah menyebabkan dampak ekonomi pada skala 1,7 triliun won (sekitar Rp 21 triliun). Pusat Penelitian Industri Budaya Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea membagikan bahwa analisis mereka tentang penjualan Big Hit Entertainment, pernyataan input-output Bank of Korea, bea cukai, statistik impor, dan perdagangan ekspor, dan volume penelusuran tren Google mengungkapkan bahwa penjualan langsung dari "Dynamite" telah mencapai 245,7 miliar won (sekitar Rp 3 triliun).
(wk/putr)
