Satgas mencatat Kota Surabaya sebagai daerah dengan laju kematian COVID-19 tertinggi se-Indonesia, yakni mencapai hampir 36 kasus meninggal per 100 ribu penduduk.
- Elvariza Opita
- Selasa, 15 September 2020 - 20:02 WIB
WowKeren - Selain "panen" ribuan kasus positif COVID-19 setiap hari, tingkat kematian akibat penyakit ini merupakan hal penting yang wajib diwaspadai. Dan seolah tak berhenti "menggila", Satuan Tugas Penanganan COVID-19 bahkan mengonfirmasi adanya kenaikan tingkat kematian sampai 2,2 persen selama sepekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menyebut ada kenaikan sampai 2,2 persen dari segi kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia. "Perkembangan kasus meninggal COVID-19 selama seminggu terakhir ini mengalami kenaikan 2,2 persen," ujar Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/9).
Wiku lantas membeberkan 5 daerah dengan tingkat kematian tertinggi di Indonesia dan meminta pemerintah setempat untuk fokus menanganinya. Lebih spesifik lagi, Satgas COVID-19 membaginya dalam dua kelompok, yakni provinsi dan kota/kabupaten.
Untuk lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus kematian tertinggi berdasarkan data Minggu (13/9) adalah sebagai berikut:
- Sumatera Barat, naik sebesar 150 persen yakni dari 4 orang menjadi 10 orang
- Bali, naik 72,5 persen yakni dari 40 orang menjadi 69 orang
- Riau, naik sebesar 35,5 persen dari 17 orang menjadi 23 orang
- DKI Jakarta, naik sebesar 28,6 persen dari 91 kasus menjadi 117 kasus
- Jawa Timur, naik 11,2 persen dari 196 menjadi 218 orang
"Kami mohon perhatian kepada seluruh Pemda lima provinsi ini dan seluruh masyarakat," ujar Wiku, dilansir dari Tirto. "Agar perlu berhati-hati, agar angka kematian betul-betul dapat bisa ditekan, sehingga tidak menimbulkan korban lagi ke depan."
Sementara untuk tingkat kabupaten/kota, berdasarkan data sampai Minggu (13/9), Kota Surabaya berada di posisi wahid. Berikut adalah data selengkapnya untuk lima besar:
- Kota Surabaya: 35,96 per 100 ribu penduduk
- Kota Semarang: 31,71 dari 100 ribu penduduk
- Jakarta Pusat: 29,78 dari 100 ribu penduduk
- Kota Manado: 23,03 dari 100 ribu penduduk
- Kota Mataram: 22,98 per 100 ribu penduduk
"Kami berpesan bahwa angka-angka kematian ini mohon betul-betul dapat ditekan. Mohon bantuan seluru masyarakat, kita sedang menghadapi pandemi," tutur Wiku.
"Mari kita jaga seluruh keselamatan rakyat Indonesia dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," imbuh Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19 ini. "Agar angka ini di kemudian hari atau besok selalu menurun dan kondisinya membaik."
(wk/elva)
