Presiden Donald Trump mengklaim jika vaksin COVID-19 akan segera selesai. Namun, partai lawannya yakni Demokrat mengimbau warga AS agar tidak mempercayainya.
- Ruth Meliana
- Rabu, 16 September 2020 - 10:58 WIB
WowKeren - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengklaim jika vaksin virus corona akan segera siap dalam beberapa minggu lagi. Namun, janji Trump tersebut justru memicu kekhawatiran dari banyak pihak karena dinilai sebagai langkah kampanye politik menjelang Pemilu AS 3 November mendatang.
Salah satu pihak yang mengkritik janji Trump seputar vaksin COVID-19 adalah partai lawannya, Demokrat. Kongres Demokrat mengaku prihatin atas kemungkinan campur tangan politik sehingga Trump terlihat terburu-buru dalam mengembangkan vaksin virus corona
Dilansir dari CNN, sejumlah anggota Kongres Partai Demokrat bahkan meminta warga AS untuk tidak mempercayai perkataan Trump seputar vaksin corona. Mereka meminta masyarakat untuk lebih mempercayai pernyataan-pernyataan dari ilmuwan demi memastikan vaksin yang tersedia aman dan efektif.
”Orang yang saya percayai adalah Dr. Fauci,” kata Senator Demokrat dari Hawaii, Mazie Hirono seperti dilansir dari CNN, Selasa (16/9). “Ketika orang perlu mengandalkan informasi yang kami peroleh dari institusi yang seharusnya mengatakan kebenaran kepada kami, dan ketika mereka harus mundur dari hal-hal tertentu yang mereka katakan, itu tidak membantu. Orang yang saya percaya adalah Dr. Fauci.”
“Jika Anthony Fauci mengatakan aman untuk dikonsumsi, saya akan menerimanya,” kata senator Demokrat Hawaii lainnya, Brian Schatz. “Donald Trump baru saja mengumumkan vaksin, saya ingin memahami apa yang dikatakan para ilmuwan.”
Dokter Anthony Fauci sendiri merupakan seorang dokter sekaligus pakar penyakit menular di AS. Ia juga menjabat sebagai direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases sejak 1984 silam. Selama pandemi, Fauci kerap memberikan protokol kesehatan hingga saran kepada warga AS agar terhindar dari penularan virus corona. Ia juga dinilai sangat realistis dan kerap jujur mengenai situasi yang terjadi.
Trump sendiri mengaku jika ia telah mempercepat proses pembuatan vaksin COVID-19 dengan FDA (Food and Drug Administration/Badan Pengawas Obat dan Makanan AS). Namun, beberapa anggota Demokrat mengatakan bahwa persetujuan FDA mungkin tidak cukup bagi mereka untuk mengetahui vaksin itu bekerja.
”Saya ingin mengatakan disetujui FDA dan direkomendasikan CDC, tetapi mengingat bagaimana kedua lembaga tersebut telah dikacaukan oleh Presiden. Trump, ada tanda bintang di sebelahnya,” kata Senator Demokrat dari Rhode Island, Sheldon Whitehouse. “Sayangnya, itu bukan standar emas lagi, jadi Anda perlu melihat lebih dekat.”
(wk/lian)
