Rina Nose membagikan pendapat drh. Indro Cahyono tentang virus COVID-19 pada hewan. Menurut dokter Indro, virus tak akan masuk dalam tubuh selama tidak ada reseptor.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 17 September 2020 - 09:56 WIB
WowKeren - DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (14/9). Sejumlah tanggapan dilontarkan para selebriti Tanah Air. Beberapa di antaranya bahkan memberikan bantuan dengan mempromosikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Instagram para artis secara gratis.
Namun berbeda dengan Rina Nose yang memilih untuk membagikan video drh. Indro Cahyono. Video tersebut menjelaskan tentang virus COVID-19 pada gorila. Menurut dokter Indro, virus COVID-19 hanya bisa masuk ke dalam sel ketika ada reseptornya.
Dalam kesempatan tersebut, dokter Indro ingin menekankan bahwa gorila sehat tidak menyebarkan virus. Sebab ada virus yang hanya menempel di permukaan sel dan juga dinyatakan positif apabila dites. Oleh sebab itu, dokter Indro menyebut gorila sehat tak perlu ditakuti sebagai penyebar virus.
"Gorila sehat tidak menyebarkan penyakit virus. Gorila sakit menyebarkan penyakit virus. Se-simple itu aja buat gorila," tutur dokter Indro. "Jadi apa yang disebut gorila sehat? Ya gorila yang enggak sakit. Sederhana to? Gorila sehat tidak menyebarkan."
"Permasalahannya kalo ada dokter hewan yang kurang kerjaan, maka dokter hewannya akan ngambilin swab di hidung," jelasnya. "Swab di hidung buat gorila yang cuma ketempelan (virus) kebaca positif. Sementara gorila yang sakit, yang udah enggak bisa bangun, terjadi replikasi virus, kemudian sending diambil, juga positif."
"Jadi enggak ada yang perlu ditakutkan dengan gorila sehat. Gorila sehat tidak menularkan virus. Yang menularkan virus hanya gorila yang sakit," pungkas dokter Indro. "Kita tetep sadar, kita tetep belajar, kita tetep melakukan protokol kesehatan, dan jangan mau dimanipulasi atau dipropaganda oleh media-media penyebar ketakutan."
Postingan Rina menimbulkan perdebatan warganet. Ada yang nyinyir karena sang narasumber adalah dokter hewan, sedangkan yang lain menyebut contoh "gorila" hanya bentuk sarkas. Beberapa warganet juga meminta Rina menghapus video yang memancing perdebatan tersebut.
"Dr Hewan ya buat hewan,,,pantesan bebas ngomong," komentar akun @sxxxay85. "Dari yang aku simak, mereka yang pro-covid dalam komentar postingan ini tidak paham SARKAS. Dan yang tidak pro-covid dapat mencerna lebih baik informasi dari postingan teh rina ini," sahut akun @yxxxfsyn13.
"Mending dihapus aja mba rina.saya bekerja di lingkungan medis.bnyk dokter dan perawat yg sdh jd korban kasian orang rumah sakit kwalahan.memang yg OTG tdk kenapa kenapa dan aman aman aja mba," tulis akun @axxxit.99.
(wk/nere)
