Meninggal Karena Corona, Ini Pesan Pamitan Sekda DKI Jakarta di Rapat Paripurna Terakhir
Nasional

Sekda DKI Jakarta Saefullah telah bekerja dari rumah sejak merasa kurang sehat pada 4 September lalu. Namun, Saefullah mengikuti rapat paripurna di DPRD DKI pada 7 September sebagai bentuk tanggung jawab.

WowKeren - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, yang positif COVID-19 dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (16/9) kemarin. Kepergian Saefullah yang telah menjabat sebagai Sekda selama empat kali pergantian Gubernur DKI tersebut meninggalkan rasa duka.

Sebelum meninggal dunia, Saefullah dikabarkan sempat kritis karena tertular COVID-19. Mendiang Saefullah sendiri memiliki riwayat sakit jantung dan asam lambung.

Menurut Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Saefullah awalnya mengeluh tidak enak badan pada 4 September 2020 lalu. Setelah itu, Saefullah pun bekerja dari rumah.

Namun pada 7 September 2020 lalu, Saefullah menghadiri rapat paripurna di DPRD DKI sebagai bentuk tanggung jawab. "Karena tanggung jawab, beliau merasa harus hadir," ungkap Riza dilansir detikcom pada Kamis (17/9).


Di tengah-tengah rapat, Saefullah pun meminta izin untuk pulang karena merasa kurang sehat. Kala itu, Saefullah sempat berpamitan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan. Pesan pamitan Saefullah tersebut pada akhirnya menjadi pesan terakhir sang Sekda.

"Hari Senin minggu yang lalu di tengah sidang paripurna DPRD, bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks," ungkap Anies. "'Pak Gub, saya mohon izin pamit karena kurang enak badan'," demikian isi pesan pamitan Saefullah.

Selama bermitra dengan Anies, mendiang Saefullah sendiri disebut tak pernah mohon izin karena sakit sebelumnya. Beberapa hari setelah Anies mendapat pesan pamitan tersebut, Saefullah harus dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal karena terinfeksi COVID-19.

"Hari Selasa dalam sebuah rapat saya sampaikan, dalam pengalaman kerja saya bekerja sama Pak Sekda tidak pernah beliau izin pamit karena sakit," jelas Anies. "Hari itu beliau pamit dan beberapa hari kemudian mengalami perawatan, hingga akhirnya Allah yang maha pengasih dan maha penyayang memanggilnya pulang pada pukul 12.55 WIB tadi siang."

Menurut Anies, Saefullah merupakan teladan yang baik. Mendiang juga disebut dekat dengan semua kelompok usia di Pemprov DKI. "Kepada kita semua Pak Sekda meninggalkan keteladanan, Pak Sekda meninggalkan kesan yang luar biasa bagi sebagian kita, hampir semua kita, bukan sekedar kolega, bukan sekedar teman kerja, Pak Sekda udah sahabat, dan bagi yang junior sering dipandang sebagai ayah," pungkas Anies.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru