Soal Dokter Magang Tangani COVID-19, Menkes Diingatkan Sudah Banyak Nakes Berguguran
Nasional

Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen berharap keselamatan dokter benar-benar dijaga karena sudah banyak dokter dan tenaga kesehatan yang gugur di tengah pandemi

WowKeren - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut ada 3.500 dokter magang yang siap untuk terjun menangani pasien COVID-19 jika nantinya diperlukan. Hal ini rupanya mendapat tanggapan dari Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen.

Nabil mengingatkan Terawan, sebelum para dokter magang itu diterjunkan ke lapangan seyogyanya diberi pelatihan terlebih dahulu. Jangan sampai para dokter magang itu ikut membantu penanganan wabah corona tapi tidak dilengkapi dengan skil yang memadai.

"Para dokter magang, dan tenaga kesehatan yang baru lulus pendidikan," kata Nabil, Kamis (17/9). "Hendaknya mendapat pelatihan yang fokus hingga dinyatakan siap membantu."

Tenaga dokter amat diperlukan di tengah pandemi seperti sekarang ini. Sehingga sudah sewajarnya keselamatan para dokter ini menjadi prioritas utama.


"Apalagi di tengah pandemi ini, dokter dan tenaga kesehatan sangat diperlukan tenaga, pikiran dan kontribusinya," lanjut Nabil. "Maka, keselamatan dan kesehatan harus menjadi prioritas."

Lebih jauh, ia mengingatkan sudah banyak dokter dan tenaga kesehatan yang gugur di tengah perjuangan mereka menghadapi pandemi. Oleh sebab itu, ia berharap keselamatan dokter benar-benar dijaga. Sebab jika tidak maka hal itu akan memberikan kerugian pada negeri ini.

"Sudah ada puluhan dokter dan tenaga kesehatan yang meninggal, di tengah pandemi ini," ungkap Nabil. "Jika para dokter dan tenaga kesehatan berguguran lagi, itu kerugian besar bagi Indonesia."

Selanjutnya, ia mendesak Kementerian Kesehatan agar segera menyegarkan sistem dan informasi kesehatan. Hal ini amat penting karena dengan manajemen data yang terintegrasi maka bisa mendukung penanganan pandemi yang komprehensif.

"Segarkan Manajemen Data dan Sistem Informasi kesehatan," papar Legislator Dapil Jateng itu. "Saya berkali-kali sampaikan, betapa penting manajemen data kesehatan yang terintegrasi. Sehingga, penanganan pandemi ini menjadi komprehensif."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait