California Kebakaran Hebat, Asapnya Sampai ke Eropa
AFP/Mario Tama
Dunia

Dari pengamatan satelit yang dilakukan Ilmuwan CAMS, terlihat aktivitas kebakaran tahunan di wilayah Amerika Serikat untuk tahun 2020 ini memang lebih intens.

WowKeren - Kebakaran hutan yang melanda California serta sebagian wilayah Amerika Serikat bagian barat adalah yang terburuk selama 18 tahun. Kebakaran ini menimbulkan asap tebal dalam jumlah besar hingga berdampak ke sebagian besar wilayah Amerika Utara.

Bahkan asap ini sampai ke Eropa Utara. Insiden kebakaran ini sendiri telah berlangsung sejak pertengahan Agustus di California dan Colorado.

Kebakaran ini lebih intens jika dibanding yang terjadi sebelum-sebelumnya. "Secara signifikan lebih intens daripada rata-rata 2003-2019 untuk seluruh negara dan negara bagian yang terkena dampak," demikian laporan data dari Layanan Pemantauan Atmosfir Copernicus Eropa (CAMS).

Sementara itu, Oregon dan Washington juga telah menyaksikan kebakaran hutan yang serius terjadi sejak awal September, menyusul kondisi panas, kering dan berangin baru-baru ini. Untuk melacak aktivitas kebakaran hutan di seluruh dunia, Ilmuwan dari CAMS, yang merupakan bagian dari Pusat Prakiraan Cuaca Jarak Menengah Eropa, menggunakan pengamatan satelit.


Hasilnya, aktivitas kebakaran tahunan di wilayah Amerika Serikat untuk tahun 2020 ini lebih intens puluhan hingga ratusan kali. "Skala dan besarnya kebakaran ini berada pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada 18 tahun yang dicakup data pemantauan kami, sejak 2003," kata Mark Parrington, ilmuwan senior untuk CAMS.

Dampak asap paling parah terjadi di lepas Pantai Barat di atas Samudra Pasifik selama beberapa hari. Berdasarkan pengamatan citra satelit dan data CAMS, asap itu mulai bertiup kembali ke seluruh Amerika Serikat dan Kanada dalam beberapa hari terakhir.

Asap ini menyebar menuju Samudera Atlantik hingga kemudian mencapai Eropa Utara pada akhir pekan lalu. Fenomena ini diperkirakan akan kembali terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Asap polusi ini sungguh teramat tebal hingga bisa dilihat lebih dari radius 8.000 kilometer. "Fakta bahwa kebakaran ini mengeluarkan begitu banyak polusi ke atmosfer sehingga kita masih dapat melihat asap tebal lebih dari 8.000 kilometer (5.000 mil) jauhnya mencerminkan betapa dahsyatnya kebakaran tersebut dalam besaran dan durasinya," kata Parrington.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait