Marak Terjadi Saat Pandemi, Ini 7 Tips Mengatasi Job Burnout Sindrom Yang Bisa Picu Depresi
Pxhere
Lifestyle

Masalah mental kerap terjadi di tengah perjuangan melawan COVID-19. Salah satu yang sering ditemui adalah sindrom job burnout atau kondisi seseorang yang lelah baik mental atau fisiknya terhadap pekerjaan.

WowKeren - Pandemi yang masih terjadi di banyak negara termasuk Indonesia, turut membuat banyak perubahan. Masalah mental kerap terjadi di tengah perjuangan melawan COVID-19. Salah satu yang sering ditemui adalah sindrom job burnout atau kondisi seseorang yang lelah terhadap pekerjaannya.

Pekerja yang mengalami sindrom ini menunjukkan gejala berupa kelelahan secara fisik dan emosional. Umumnya, kondisi tersebut muncul akibat ekspektasi dan kenyataan karyawan tidak sama dengan apa yang diharapkan. Selain itu, rasa lelah dan stres berkepanjangan juga bisa terjadi karena seseorang kewalahan dengan perintah atasan yang terus-menerus datang.

Meski tidak termasuk dalam jenis penyakit fisik, tetapi sindrom ini sama sekali enggak boleh dianggap sepele. Jika dibiarkan begitu saja, stres bisa membuat pekerjaan tidak kunjung selesai, putus asa, sinis, dan mudah marah. Orang yang mengalami kondisi ini seringnya berakhir dengan stress atau depresi. Untuk itu, berikut tim WowKeren rangkum 7 tips mengatasi sindrom ini. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Cari Tahu Sumber Masalah


Cari Tahu Sumber Masalah
Pxhere

Langkah pertama yang harus kalian lakukan jika sadar sedang mengalami job burnout ada mencari tahu sumber penyebab sindrom tersebut. Puluhan tahun penelitian telah mengerucutkan masalah-masalah pekerjaan ke dalam enam hal yakni lingkungan kerja yang berat, kurangnya kontrol, imbalan yang tidak cukup, ketidakadilan, kurangnya rasa komunitas, dan pekerjaan yang tidak sesuai dengan perjanjian semula.

Jika sudah sadar apa akar masalahnya, pikirkan solusi atau hal yang akan kalian lakukan ketika menghadapi situasi tersebut dan coba terapkan saat hal ini terjadi. Jangan khawatir jika cara ini tidak memberikan dampak yang signifikan. Mengatasi burnout tentu membutuhkan proses, tetap fokus pada perubahan-perubahan kecil yang dilakukan akan membuat kalian lebih tenang.

2. Minta Dukungan Dari Orang Sekitar


Minta Dukungan Dari Orang Sekitar
Pixabay

Cara mengatasi job burnout selanjutnya adalah dengan mencari dukungan orang terdekat. Dilansir dari Business News Daily, sering kali, orang-orang membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang lain untuk lepas dari masalah dalam pekerjaannya. Bantuan biasanya datang dari orang-orang terdekat, yaitu teman dekat dan keluarga.

Manusia pad dasarnya adalah makhluk sosial, jadi kalian bisa bercerita soal tekanan yang sedang kalian alami. Sekadar bercerita akan membuat kalian lebih lega dan kalian akan merasa bahwa masalahmu menjadi lebih ringan. Selain itu, dikutip dari Yayasan Pulih, ngobrol dengan teman dekat bisa membuat energimu naik dan pulih kembali. Apalagi tak jarang keluarga atau teman akan memberikan saran untuk kalian.

3. Jangan Takut Berkata Tidak


Jangan Takut Berkata Tidak
Pxhere/Ilustrasi

Perlu diketahui bahwa jika kalian menghabiskan hari-hari dengan hanya menanggapi permintaan orang lain dan terus-menerus mengatakan "ya" sementara kalian punya banyak beban pekerjaan sendiri, kelelahan fisik dan mental tidak bisa dihindari. Untuk itu, mulai biasakan tak memaksakan kemampuan dan berani berkata "tidak".

Jika kalian tidak punya waktu untuk tugas tambahan atau diminta untuk tetap lembur atau mengerjakan sesuatu yang bukan bagian dari deskripsi pekerjaan kalian, maka kalian perlu menegaskan diri dan dengan sopan memberi tahu pemimpin atau kolega bahwa saat ini kalian tidak dapat melakukan permintaan mereka. Menjadi egois dan memikirkan kepentingan diri sendiri terkadang perlu dilakukan sebagai cara mengatasi burnout.

4. Beri Waktu Tubuh Untuk Istirahat


Beri Waktu Tubuh Untuk Istirahat
Pixabay

Ketika kalian mulai merasa lelah secara emosi, mental dan fisik, hal ini biasanya merupakan tanda bahwa kalian perlu mengambil cuti. Dilansir dari Forbes, yang perlu kalian lakukan saat job burnout adalah tak hanya melakukan aktivitas istirahat, tapi kalian sebaiknya benar-benar menikmati istirahat itu sendiri.

Bukan beristirahat karena harus, tetapi karena kalian memang merasa bahwa istirahat itu penting dan dibutuhkan. Dalam waktu istirahat, kalian bisa melakukan meditasi, mendengarkan musik, membaca buku, berjalan-jalan, atau mengobrol dengan orang terdekat. Selain itu, kalian juga disarankan untuk tidur dengan durasi yang cukup. Kurang tidur akan membuatmu kelelahan, dan pada jangka waktu yang panjang, stres.

5. Lihat Sisi Positif Pekerjaan


Lihat Sisi Positif Pekerjaan
Pxhere

Salah satu yang membuat kalian terbebas dari burnout adalah melihat sisi posostif pekerjaan kalian. Pikirkan kembali alasan yang membuat kalian bertahan dengan pekerjaan itu. Tidak melulu tentang pencapaian selama bekerja, hal-hal remeh seperti canda tawa di antara teman-teman, tempat kerja yang nyaman dan mudah dijangkau, sampai makan siang yang lezat juga termasuk hal yang menyenangkan.

Jika pekerjaan tetap terasa memberatkan, komunikasikan pada HRD atau atasan di kantor. Mungkin kalian bisa menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi. Jangan memaksakan diri untuk multitasking yang bakal berefek buruk untuk kalian. Penting untuk mengatasi burnout syndrome, apalagi ketika sedang dalam masa pemulihan.

6. Lakukan Meditasi


Lakukan Meditasi
Pxhere

Penelitian menyebutkan bahwa salah satu cara mengatasi burn out adalah dengan melakukan meditasi mindfulness. Mindfulness adalah sebuah sikap untuk memusatkan pikiran pada sesuatu yang sedang dikerjakan tanpa memikirkan hal-hal yang sudah berlalu dan efeknya untuk masa depan. Melatih mindfulness bukanlah sesuatu yang perlu kamu pelajari dan kuasai, karena semua orang pasti bisa melakukannya loh.

Sikap ini tentunya sangat berguna bagi kalian yang sedang berusaha mengatasi burnout syndrome. Tujuannya adalah menarik semua pikiran negatif yang kerap membuat kalian cemas dan membantu lebih fokus pada pekerjaan sehingga dapat mengurangi kesalahan yang akan diperbuat. Dengan pikiran yang lebih tenang, kamu akan lebih mudah memutuskan sesuatu dan memecahkan masalah yang ada.

7. Penuhi Asupan Gizi Tubuh


Penuhi Asupan Gizi Tubuh
Pxhere

Meski tak sedang mengalami job burnout, menerapkan pola hidup sehat juga perlu dilakukan. Perlu diketahui bahwa apapun yang kalian konsumsi tidak hanya memberi pengaruh pada tubuh secara fisik namun juga pikiran dan suasana hati. Hindari makanan dengan gula tinggi karena kandungan asam aminonya dapat menghambat tubuh dalam mengeluarkan hormon serotonin yang membuat bahagia.

Agar suasana hati lebih terkendali, sebaiknya makan makanan yang mengandung asam omega 3 seperti ikan dan rumput laut. Selain itu, hindari juga alkohol dan efek buruk rokok. Keduanya mungkin dapat dijadikan pelarian untuk menenangkan perasaan, namun efeknya hanya sementara. Mengonsumsinya berlebihan malah akan menyebabkan kegelisahan.

Selain orang dewasa, anak ternyata juga bisa stres akibat belajar di rumah saat pandemi, simak artikel ini untuk mengatasinya. Simak juga tips mengatasi cabin fever, keadaan yang muncul akibat terlalu lama terisolasi saat pandemi di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait