‘Sishankamrata’ Jadi Kunci Basmi Corona Versi IDI: Masyarakat Garda Terdepan
Getty Images/NurPhoto
Nasional

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengenalkan istilah Sishankamrata yang dinilai menjadi satu-satunya kunci untuk membasmi pandemi virus corona secara efektif. Apa itu?

WowKeren - Kasus virus corona di Tanah Air masih terus mencatatkan penambahan yang signifikan setiap harinya. Pada Kamis (17/9), Indonesia telah mencatat tambahan 3.635 kasus COVID-19 dalam sehari. Dengan tambahan tersebut, maka sudah ada total 232.628 orang yang terinfeksi virus corona di Tanah Air.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turut menyoroti situasi penyebaran virus corona saat ini. IDI menyebut jika saat ini sedang terjadi perang semesta melawan pandemi virus corona.

Ketua Tim Mitigasi Dokter PB IDI, Adib Khumaidi lantas mengungkapkan kunci utama dalam membasmi COVID-19 adalah dengan melibatkan masyarakat. Ia kemudian mengenalkan istilah “Sishankamranta” untuk membasmi virus corona.

Sishankamrata adalah sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. Adib menjelaskan satu-satunya garda terdepan dalam melawan pandemi adalah masyarakat. Melalui strategi pertahanan Sishankamrata, maka Indonesia diyakini dapat mengalahkan pandemi karena strategi tersebut melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional.


”Konsepnya, garda terdepan adalah masyarakat,” kata Adib dalam diskusi di akun YouTube BNPB, Kamis (17/9). “Kita bisa menggunakan model seperti siskamling.”

IDI menilai perlawanan secara kompak yang dilakukan pemerintah dan rakyat dapat menanggulangi COVID-19. Terlebih jika masyarakat bisa terlatih dan terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat.

Diantaranya adalah dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga rajin mencuci tangan. Protokol kesehatan yang diterapkan dengan benar tentunya dapat menekan laju penyebaran virus corona. Selain itu, warga juga diminta bisa mendeteksi diri jika merasakan gejala COVID-19 dan sigap melakukan isolasi mandiri.

Penyebaran virus corona yang berhasil ditekan tentunya dapat memulihkan kehidupan masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Oleh sebab itu, IDI mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi secara aktif dalam mencegah penyebaran virus corona.

”Sehingga apabila ditemukan masyarakat di dalam wilayah ada gejala-gejala, masyarakat bisa tahu. Jadi kontrol sosial itu muncul dari masyarakat itu sendiri,” pesan Adib. “Kita terbantu dengan kondisi ini sehingga tidak hanya mengandalkan dari bidang kesehatan saja ataupun pemerintah.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru