Menlu Pastikan Warga Indonesia Dapat Vaksin Corona Dengan Harga ‘Murah’
Nasional

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan jika masyarakat Indonesia akan mendapatkan vaksin virus corona (COVID-19) dengan harga terjangkau. Ini penyebabnya.

WowKeren - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memberikan kabar baik seputar vaksin virus corona bagi masyarakat Indonesia. Ia memastikan jika masyarakat Tanah Air akan mendapatkan vaksin COVID-19 dengan harga terjangkau.

Menlu Retno menjelaskan harga terjangkau tersebut bisa didapatkan lantaran Indonesia telah mengikuti mekanisme Official Development Assistance (ODA). Mekanisme tersebut membuat Indonesia bisa memperoleh keringanan finansial, terutama terkait vaksin virus corona.

”Indonesia juga akan memperoleh keringanan finansial melalui mekanisme ODA atau go finance,” kata Retno dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri, Kamis (17/9). “Dengan mekanisme pendanaan seperti ini tentunya akan berpengaruh pada harga. Dan diharapkan harga vaksin melalui track multilateral ini akan lebih murah dibanding mekanisme lainnya.”

Dalam kesepakatan ini, diatur mengenai perjanjian penjualan vaksin COVID-19 dari Global Alliance Vaccine Initiative (GAVI) Covax Facilit. Artinya, Indonesia akan memperoleh akses vaksin COVID-19 sebesar 20 persen dari populasi dalam negeri.


Retno juga menjelaskan jika pemerintah telah menjalin kerja sama dengan United Nations Children's Fund (UNICEF). Kerja sama ini tentang proses pengiriman vaksin dari GAVI Covax Facility yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan UNICEF.

“MoU (nota kesepahaman) ini penting sebagai infrastruktur yang diperlukan untuk persiapan proses pengadaan dan mekanisme pengiriman vaksin melalui kerja sama multilateral,” jelas Retno. “Dengan adanya MoU ini jika vaksin sudah tersedia maka tidak akan terjadi delay dalam hal delivery ke masyarakat.”

”Melalui pendekatan jangka pendek untuk memperoleh vaksin yang aman dengan harga terjangkau,” sambungnya. “Indonesia terus memperkuat kerja sama melalui bilateral dan multilateral.”

Indonesia sendiri telah bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Sinovac dalam melakukan uji coba klinis fase III vaksin corona. Selain itu, Indonesia juga melakukan kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang mengeluarkan vaksin G42.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru