Televisi Prancis bahkan menayangkan adegan kekacauan di pusat pengujian di kota-kota besar, dengan banyaknya orang yang menunggu berjam-jam dan berdesak-desakan dalam antrean.inter
- Bertilia Puteri
- Jumat, 18 September 2020 - 15:20 WIB
WowKeren - Prancis mencatat 10.593 kasus positif COVID-19 baru dalam periode 24 jam pada Kamis (17/9). Angka tersebut menjadi rekor kasus COVID-19 harian baru Prancis sejak pandemi dimulai.
Sebelumnya, Prancis mencatatkan rekor 10.561 kasus baru dalam sehari pada 12 September 2020 lalu. Rata-rata tambahan kasus baru dalam tujuh hari terakhir meningkat menjadi 8.800 kasus per hari.
Lonjakan kasus COVID-19 ini terjadi usai pemerintah Prancis menggratiskan tes COVID-19. Keputusan ini membuat warga Prancis beramai-ramai memeriksakan diri dan menyebabkan kenaikan tingkat infeksi.
Adapun keputusan pemerintah Prancis untuk menggratiskan tes COVID-19 ini mengakibatkan antrean panjang di pusat pengujian di kota-kota. Hal ini juga membuat jumlah pengujian COVID-19 naik hingga enam kali lipat sejak puncak gelombang pertama virus corona.
Menteri Kesehatan Prancis mengungkapkan sekitar 1,2 juta tes COVID-19 telah dilakukan pada pekan lalu. Data menunjukkan 5,4 persen tes tersebut menampilkan hasil positif COVID-19.
Sementara itu, para dokter menilai banyak tes yang menjadi tidak berguna karena orang-orang yang tidak bergejala, atau tidak pernah berkontak dengan pasien positif COVID-19, justru mengikuti tes berkali-kali. "Mengikuti tes (COVID-19) tiga kali seminggu benar-benar keterlaluan. Siapapun dapat muncul dan mengatakan mereka memiliki gejala," ungkap dokter dan dosen kebijakan kesehatan di Universitas Paris Descartes, dilansir Reuters pada Jumat (18/9).
Televisi Prancis bahkan menayangkan adegan kekacauan di pusat pengujian di kota-kota besar, dengan banyaknya orang yang menunggu berjam-jam dan berdesak-desakan dalam antrean. Sementara itu, ratusan pekerja di laboratorium melakukan mogok kerja pada Kamis (17/9) kemarin karena kondisi kerja yang buruk seiring dengan meningkatnya permintaan yang membuat sistem pengujian goyah.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan bahwa total jumlah kasus positif COVID-19 kini telah mencapai angka 415.481. Adapun kasus kematian akibat COVID-19 baru yang dicatat pada Kamis (17/9) kemarin mencapai 50, jumlah tertinggi kedua dari kematian baru dalam sehari. Dengan demikian, total sudah ada 31.095 korban jiwa COVID-19 di Prancis.
(wk/Bert)
