Pasien COVID-19 di Kalteng Jebol Ruang Isolasi, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Nasional

Diduga jenuh, seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menjebol kamar perawatan dan berusaha keluar dari ruang isolasi.

WowKeren - Seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, baru-baru ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, pasien tersebut menjebol kamar perawatan dan berusaha keluar dari ruang isolasi.

Usut punya usut aksi tersebut dilakukan pasien karena merasa jenuh. "Itu memang terjadi, tapi sudah ditenangkan. Pasien tidak ke mana-mana. Sudah dikembalikan ke ruang perawatan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Minggu (20/9).

Peristiwa itu terjadi siang hari dan menjadi perbincangan, karena beredar video singkat yang menayangkan kondisi ruangan yang dirusak pasien tersebut. Tampak kerusakan pada dinding di atas pintu.

Dinding bagian atas tersebut, awalnya merupakan ventilasi ruang perawatan biasa, namun kemudian dilepas dan ditutup dengan kalsiboard karena dijadikan ruang isolasi. Tidak heran jika penutup itu dengan mudah dijebol pasien.

Dari tayangan video yang beredar, terlihat serpihan kalsiboard berserakan. Tidak disebutkan identitas pasien tersebut, namun di dalam kamar perawatan itu terlihat ada dua sarung dengan motif kotak-kotak.

Untungnya aksi itu diketahui oleh petugas, sehingga pasien tersebut tidak sampai kabur dari bangunan yang digunakan untuk isolasi pasien COVID-19. Setelah ditenangkan dan diberi pemahaman, pasien akhirnya bersedia kembali masuk ruang perawatan. "Ini menjadi perhatian serius. Besok dikonsolidasikan lagi. Akan dicari solusi agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujar Multazam.


Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Febby Yudha Herlambang juga tidak menampik peristiwa tersebut. Namun, pihaknya juga melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa.

Dirawat di ruang berukuran sekitar 3x3 meter, tidak menutup kemungkinan membuat pasien menjadi jenuh dan suntuk sehingga muncul pikiran melakukan tindakan-tindakan yang menimbulkan risiko bagi diri sendiri maupun orang lain.

"Berada di ruang isolasi itu tidak mudah. Protokol kesehatan wajib diterapkan," papar Yudha. "Makanya kami mengimbau masyarakat mencegah penularan COVID-19 dengan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan."

Sementara itu, jumlah warga Kotawaringin Timur yang terjangkit COVID-19 mencapai 229 orang, terdiri dari pasien yang dalam perawatan 101 orang, sembuh 123 orang dan meninggal dunia 5 orang.

Sedangkan total keseluruhan kasus COVID-19 di Tanah Air telah mencapai angka 244.676 hingga Minggu (20/9). Dengan pertambahan kasus baru sebanyak 3.989 orang.

Dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 177.327, yang berarti terdapat pertambahan 2.977 orang dari hari sebelumnya. Serta jumlah pasien meninggal sebanyak 9.553.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait