Heboh Dentuman Misterius, Pakar Ungkap Aktivitas Dalam Bumi Bisa Jadi Penyebabnya
Nasional

Koordinator Gunung Api, Pusat Penelitian dan Mitigasi Bencana ITB, Mirzam Abdurrachman menjelaskan jika dapur magma gunung berapi kosong dan kolaps, maka bisa menimbulkan dentuman hebat.

WowKeren - Suara dentuman misterius kembali terdengar di beberapa lokasi sejak Minggu (20/9) malam kemarin. Warga di sejumlah wilayah seperti Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Bekasi mengaku mendengar dentuman tersebut.

Koordinator Gunung Api, Pusat Penelitian dan Mitigasi Bencana ITB, Mirzam Abdurrachman mengungkap jika dentuman ini bisa disebabkan karena aktivitas dari dalam bumi. Salah satunya gunung berapi.

Sebab, gunung api bisa menghasilkan suara di permukaan seperti saat erupsi. Hal ini bisa terjadi jika skala energi letusan (Vulcanic Explosivity Index/VEI) di atas 3.

Ia menjelaskan jika ketika dapur magma gunung berapi dalam kondisi kosong dan terjadi kolaps, maka bisa menimbulkan suara dentuman yang hebat. Kendati demikian, terkadang suara ini tak diketahui sumbernya, hanya terdengar saja dari luar.

"Ketika dapur magma kosong, itu bisa kolaps dan menimbulkan suara dentuman dari bawah permukaan Bumi," kata Mirzam dilansir detikINET, Senin (21/9). Ia kemudian mencontohkan jika fenomena ini pernah terjadi di negara lain.


Misalnya Gunung Miyakejima, Jepang (2000), yang mengeluarkan suara dentuman sebelum akhirnya meletus dua minggu setelahnya. Lalu ada Gunung Piton de la Fournaise, Reunion Island (2007) yang meletus 6 bulan usai suara misterius. Hal ini disebutnya berkaitan dengan kondisi dapur magma di dalamnya.

"Gunung ini menimbulkan suara (dentuman)," ujarnya menjelaskan. "Tapi juga rekaman seismik yang aneh. Rupanya terkait pengosongan dapur magma di bawah gunungnya."

Dentuman misterius yang diduga diakibatkan oleh aktivitas gunung juga terjadi di Indonesia. "Waktu dentuman misterius bulan April 2020, lagi ada aktivitas di Gunung Anak Krakatau," kata dia.

Kendati demikian, untuk dentuman kali ini, menurutnya bukan berasal dari aktivitas gunung berapi. "Kalau lihat kondisi sekarang, menurut saya bukan dari gunung berapi," jelasnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menduga jika dentuman itu berasal dari petir. Ketua Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menegaskan bahwa pihaknya tidak mencatat adanya aktivitas gempa ketika dentuman terdengar.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait