PM Selandia Baru Jacinda Ardern Minta Maaf Akibat Lepas Masker Saat Selfie, Akui Lakukan Kesalahan
Getty Images
Dunia

Pernyataan Ardern itu disampaikan setelah menjawab pertanyaan pemimpin nasional, Judith Collins. Sebelumnya, Collins mengaku kaget ketika melihat foto Ardern tanpa masker beredar.

WowKeren - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, meminta maaf dan mengakui telah melakukan kesalahan dengan melepaskan masker ketika berswafoto bersama pendukungnya di Palmerston North pekan lalu.

Jacinda Ardern juga mengaku bersalah lantaran tidak menerapkan jaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan. Ardern dan para pendukungnya di foto tersebut tampak tidak mengenakan masker.

"Di foto itu saya melakukan kesalahan. Ya, saya seharusnya menjaga jarak dan meminta mereka untuk menjauh," kata Ardern dalam konferensi pers di Auckland, pada Selasa (22/9) waktu setempat.

"Saya akan mengikuti, seperti yang saya lakukan, saat-saat canggung di mana saya menolak untuk berjabat tangan," ujarnya menambahkan.

Pernyataan Ardern itu disampaikan setelah menjawab pertanyaan pemimpin nasional, Judith Collins. Sebelumnya, Collins mengaku kaget ketika melihat foto Ardern tanpa masker beredar. Collins juga menanyakan aturan pelonggaran pembatasan kota Auckland yang telah keluar dari level siaga 2,5 kepda Ardern.


"Saya terkejut melihat Perdana Menteri jelas-jelas tidak menjaga jarak sosial tanpa masker beberapa hari lalu di Palmerston North dalam penguncian level 2," katanya.

Mulai Senin (21/9) malam, pemerintah Selandia Baru memang mulai menurunkan peringatan empat tingkat di seluruh negara, kecuali Auckland. Pelonggaran kali ini mengizinkan pertemuan sosial, dari sebelumnya maksimal 10 orang menjadi 100 orang.

Selandia Baru sendiri telah melewati 102 hari tanpa ada penularan komunitas sejak memberlakukan lockdown pada Maret hingga Mei lalu. Negara berpenduduk 1,5 juta jiwa itu hingga saat ini melaporkan 1.815 kasus corona dengan 25 kematian.

Di sisi lain, Jacinda Ardern memang bisa dibilang selalu menuai sorotan internasional berkat etos kerjanya sebagai Perdana Menteri Selandia Baru. Selain dianggap tangkas menekan angka penyebaran virus corona di negaranya, Ardern juga menuai pujian lantaran tak segan memotong 20 persen gajinya untuk membantu perekonominan Selandia Baru di tengah COVID-19.

"Ini adalah hal di mana kami bisa mengambil tindakan dan itu lah mengapa kami melakukannya," tutur Ardern. "Kami menyadari warga Selandia Baru bergantung pada subsidi upah mengalami pemotongan gaji dan sebagian kehilangan pekerjaan akibat pandemi global."

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait