Jumlah Nakes RI Gugur Selama Pandemi Masuk 10 Besar Dunia, IDI Minta Ini ke Pemerintah
New York Times
Nasional

Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidim SpOT meminta agar pemerintah bisa seimbang dalam membuat kebijakan, antara pendekatan ekonomi dan juga kesehatan.

WowKeren - Sudah banyak tenaga medis yang harus kehilangan nyawa saat bertugas di tengah pandemi COVID-19 baik dari kalangan perawat maupun dokter. Bahkan Ikatan Dokter Indonesia menyebut jika persentase jumlah tenaga medis yang meninggal di Indonesia melebihi negara lain di Asia.

"Tugas dan fungsi tim mitigasi dokter yang dibentuk untuk merespons bertambahnya jumlah tenaga medis yang meninggal," kata Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidim SpOT dilansir Detik, Rabu (23/9). "Yang hingga kini persentasenya telah melebihi negara-negara lain di Asia dan termasuk 10 besar di dunia."

Oleh sebab itu, IDI menekankan pentingnya keselamatan dan perlindungan bagi para tenaga medis. "Upaya perlindungan dan keselamatan para tenaga medis menjadi fokus utama kami di IDI dalam peperangan melawan COVID-19 ini," lanjut Adib.


Lebih jauh, Adib berharap agar pemerintah bisa seimbang dalam membuat kebijakan. Tak hanya mengutamakan ekonomi namun juga kesehatan. Sebab jika salah satu dikorbankan maka akan memberikan dampak pada keselamatan masyarakat banyak.

"Kami juga berharap kebijakan pemerintah harus seimbang antara pendekatan ekonomi dan kesehatan," tutur Adib. "Karena jika ada salah satu yang dikorbankan akan berdampak bagi kemaslahatan seluruh rakyat."

Ia ingin agar pemerintah lebih serius dalam memperhatikan keselamatan para tenaga medis. Sebab, berkurangnya satu tenaga medis akan sangat mempengaruhi penanganan pandemi di Indonesia. Yang mana, sektor kesehatan menjadi sektor yang paling penting dijaga agar tetap kokoh di tengah menghadapi pandemi seperti sekarang ini.

"Tenaga medis dan tenaga kesehatan harus menjadi perhatian serius dari pemerintah," jelas Adib. "Karena berkurangnya satu tenaga medis atau tenaga kesehatan akan berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan yang saat ini dibutuhkan oleh Negara."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait