Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung membuat banyak acara musik Korea merubah konsep hingga membatalkan acara mereka. Salah satu acara musik tahun yang digelar stasiun TV juga turut menerima imbasnya.
- Putri Stevania
- Rabu, 23 September 2020 - 16:49 WIB
WowKeren - Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung membuat banyak acara musik Korea merubah konsep hingga membatalkan acara mereka. Salah satu acara musik tahun yang digelar statiun TV juga turut menerima imbasnya.
Pada hari ini, Rabu (23/9), beberapa stasiun TV Korea yakni KBS dan SBS mengumumkan kelanjutan dari festival musik akhir tahun mereka. Perwakilan KBS dan SBS berbicara tentang kemungkinan untuk tak menggelar festival musik "Gayo" mereka karena pandemi yang masih berlangsung.
Salah satu perwakilan KBS menyatakan, "Kami saat ini masih mendiskusikan berbagai opsi untuk 'Drama Awards', 'Entertainment Awards', dan 'Gayo Festival' 2020. Termasuk kemungkinan mengadakan acara 'untact'. Stasiun penyiaran sangat menyadari bahwa ini peristiwa tidak bisa terjadi seperti dulu tahun ini, karena pandemi COVID19. Ada banyak opsi yang masih dibahas, dan belum ada yang dikonfirmasi. "
Seorang perwakilan SBS juga berbicara kepada media pada 23 September, karena laporan sebelumnya mengklaim bahwa "Gayo Daejeon" SBS tidak akan berlangsung tahun ini. Menurut perwakilan tersebut, "Belum ada yang dikonfirmasi mengenai SBS 'Gayo Daejeon' atau upacara akhir tahun lainnya."
Selain itu, dirumorkan juga bahwa SBS memutuskan untuk mengambil jeda untuk festival tersebut terkait dengan kecelakaan yang menimpa Wendy selama latihan untuk Gayo Daejeon tahun lalu. Namun hal itu masih belum dikonfirmasi oleh pihak terkait
Festival musik akhir tahun untuk tiga jaringan penyiaran besar SBS "Gayo Daejeon", MBC "Gayo Daejejeon", dan KBS "Gayo Daechukje" telah diadakan tanpa henti setiap tahun sebagai perayaan musik tahun ini. Namun, karena pandemi virus Corona, diharapkan semua festival akhir tahun akan berkurang skalanya secara drastis.
Sementara itu, departemen pengendalian penyakit COVID19 saat ini memberlakukan aturan berikut terkait pertemuan kelompok besar di Korea Selatan. Salah satunya adlaah pertemuan yang tidak lebih dari 50 orang di dalam ruangan, dan tidak lebih dari 100 orang di tempat terbuka.
(wk/putr)