Adapun Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Gibran ini diserahkan ke KPK pada 2 September 2020 lalu dan laporannya baru dinyatakan lengkap pada 24 September 2020.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 24 September 2020 - 23:06 WIB
WowKeren - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, telah ditetapkan sebagai calon Wali Kota Solo pada Rabu (23/9). Gibran dan wakilnya, Teguh Prakosa, mendapat nomor urut 1 di Pemilihan Wali Kota Solo 2020.
Sebagai seorang calon Wali Kota, Gibran telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Melansir Kumparan, Gibran melaporkan harta kekayaan senilai Rp 21 miliar.
Adapun harta tersebut terdiri dari beberapa aset, mulai dari tanah, kendaraan, hingga utang. Rinciannya, Gibran memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 13,4 miliar.
Aset tersebut terdiri dari tanah dan bangunan yang berada di Kota Surakarta dan Sragen yang semuanya tercatat atas hasil sendiri. Kemudian aset berupa kendaraan mencapai Rp 682 juta yang terdiri dari tiga buah sepeda motor dan empat mobil.
Kemudian ada harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta, kas dan setara kas senilai Rp 2,1 miliar. Lalu harta lainnya mencapai Rp 5,5 miliar dan utang mencapai Rp 895,5 juta, sehingga total harta Gibran mencapai Rp 21 miliar.
Adapun LHKPN Gibran ini diserahkan ke KPK pada 2 September 2020 lalu. Laporannya baru dinyatakan lengkap pada 24 September 2020.
Di sisi lain, Gibran baru saja mengikuti pengundian nomor urut paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Kamis (24/9). Gibran-Teguh mendapat nomor urut 1, sedangkan lawannya yakni Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo) mendapat nomor urut 2.
Kala menghadiri rapat pleno KPU pengundian nomor urut, Gibran-Teguh tampak mengenakan kemeja putih. Sedangkan pasangan BaJo mengenakan warna pakaian yang berlawanan, yakni serba hitam.
Terkait hal ini, Gibran mengaku memiliki pakaian berwarna putih agar mudah diingat. "Enggak ada maksud apa-apa. Tiap hari saya juga pakai baju putih. Biar mudah diingat aja," ujar Gibran di KPU Solo.
Sabagai informasi, BaJo yang menjadi lawan Gibran di Pilwalkot Solo 2020 ini merupakan paslon yang berprofesi sebagai penjahit baju dan Ketua RW. Paslon BaJo maju melalui jalur independen usai berhasil mengumpulkan lebih dari 30 ribu KTP warga.
(wk/Bert)
