Vicky Prasetyo merasa terharu dengan kebaikan para sahabatnya sesama artis selama ia mendekam di penjara. Vicky sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberinya dukungan dan doa terbaik.
- Marina Larasati
- Jumat, 25 September 2020 - 09:18 WIB
WowKeren - Kasus pencemaran nama baik antara Vicky Prasetyo dengan Angel Lelga masih berlanjut hingga saat ini. Setelah bebas, kini Vicky dan tim kuasa hukumnya melakukan persiapan untuk sidang selanjutnya.
"Masuk ke fase tanggal 7 besok kesaksian dari pada jaksa," ungkap kuasa hukum Vicky, Ramdhan Alamsyah saat ditemui WowKeren di Bilangan Bintaro, Kamis (24/9). "Setelah itu kita sudah menyiapkan pembuktian dan saksi ahli dari kita yang berkaitan dengan ahli pidana, kedua ahli agama, ketiga psikolog, lalu ada saksi kunci yang nanti kita sampaikan."
Pihak Vicky pun meyakini akan memenangkan perkara ini mengingat Angel Lelga tak melampirkan bukti rekaman CCTV rumahnya pada berkas perkara. Sehingga pihak Vicky bisa dengan mudah mematahkan berbagai tudingan Angel.
Dalam kesempatan yang sama, Vicky pun menceritakan tentang kebaikan teman-teman sesama artis yang tak pernah lupa untuk mmeberinya semangat dan doa terbaik. Vicky tak menyangka jika rekan-rekannya itu begitu baik dan masih peduli bahkan saat dirinya berada di dalam penjara. Ada nama Ruben Onsu sampai Denny Cagur yang disebutkan oleh Vicky.
Selama di penjara pun, Vicky bertemu dengan rekan sesama artis yang juga sangat membantunya. Mereka adalah Reza Bukan dan Sandy Tumiwa. Vicky mengatakan mengungkap perhatian yang diberikan oleh Reza Bukan saat dirinya berada di tempat penampungan para napi.
"Yang pertama kali kasih aku sarapan pagi sewaktu aku masih di penaling, itu namanya penampungan, jadi aku diisolasi karena aku lagi Covid. Memang ada namanya ruang penampungan isolasi, sebelum turun ke blok-blok disesuaikan. Jadi di penali itu maghrib aku masuk rutan, salat, tidur, ya menenangkan diri," jelas Vicky. "Pagi-pagi jam setengah tujuh pagi itu sudah ada sarapan. Jadi pas aku tanya ini sarapan dari siapa 'iya bang ini sarapan dikirim bang Reza Bukan' (kata petugas), jadi pas aku cariin dia nya lagi di atas (ngelambai tangan) makan-makan bilang gitu."
Lain halnya dengan Reza Bukan, Vicky mebocorkan hal baik lainnya yang dilakukan oleh rekan sesama artis yang juga berada di penjara, Sandy Tumiwa. Ia tak menyangka jika dirinya diberi baju koko oleh mantan suami Tessa Kaunang itu.
"Terus kalau Sandy Tumiwa itu dia kasih aku baju koko buat salat," ucapnya. "Jadi dia bilang 'ini baju salat ya bro' kalau akan belum bisa salat di masjid. Jadi dia bilang bisa aku gunain buat salat."
"Jadi Sandy Tumiwa kasih aku baju koko. Reza Bukan kasih saya sarapan, dan Reza selalu melakukan itu sampai saya berada di situ selama 10 ke depan (masa isolasi). Kan saya nggak bisa dijenguk, nggak punya duit, saya nggak bisa apa-apa," lanjutnya.
Vicky pun turut senang mengetahui Reza Bukan kini sudah dibebaskan. "Terus dia (Reza Bukan) sudah bebas sih alhamdulillah, dia mau menikah juga," kata Vicky.
Bukan hanya mereka berdua, Vicky juga mengungkapkan kebaikan Ruben Onsu yang disebutnya pernah mengirim uang dan surat dua kali. Ruben pun selalu mengingatkan Vicky akan hal ini.
"Ruben Onsu ngirim surat, saya nggak tau dikirim petugas ke kamar, tiba-tiba saya baca, karena kita nggak bisa ketemu nggak bisa apa. Akhirnya ada surat dari Ruben, menyatakan bahwa 'yang kuat ya, lebih dekat dengan Tuhan', terus di dalam surat ada uang dititipin buat aku makan," beber Vicky. "Terus dia bilang 'kita sudah makan di lokasi syuting, kamu makan apa? Beli makan ya, jaga kesehatan' gitu-gitu deh."
"Iya, dua kali dia (bantu). Jadi setiap kali aku ada di posisi sulit ya Ruben akan selalu ada," sambungnya. "Terus ada Denny Cagur juga, dia kirimin aku (uang) 'buat kekantin ya, makan, jangan pikiran' ditulisin pesan-pesannya dari petugas rutannya."
Di akhir wawancaranya, Vicky juga tak melupakan nama Raffi Ahmad yang selalu membantu mengurus ketiga buah hatinya. "Kalau Raffi lebih kepada ngajak anak-anak aku sama keluarga aku ke hotel. Ya diajak refreshing lah gitu-gitu," pungkasnya.
(wk/lara)
