Proses Sinkronisasi Rumit, Satgas COVID-19 Akui RI Belum Siap Realisasi Data Real Time
Nasional

Melihat kondisi geografi Indonesia, negara ini berupa kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Sehingga proses pengumpulan data tidak akan mudah.

WowKeren - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 buka suara mengenai rencana penampilan data harian kasus secara real time. Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, hal itu masih belum memungkinkan untuk dilakukan dalam waktu dekat.

Bukan tanpa alasan, hal itu disebabkan karena proses sinkronisasi antara kabupaten atau kota masih sangat rumit. Terlebih lagi di Indonesia ada sekitar 514 kota atau kabupaten.

Wiku mengakui jika sinkronisasi data secara real time ini tak hanya berat untuk direalisasikan di Indonesia, namun juga negara-negara lainnya. Kendati demikian, ia menegaskan jika pemerintah akan terus berupaya memperbaiki kualitas data yang ada.

"Kami tidak lelah untuk selalu memperbaiki kualitas data dan integrasi data di Indonesia," kata Wiku, Kamis (24/9). "Sinkronisasi data ini memang suatu pekerjaan yang berat dan Indonesia tidak pernah siap, begitu juga banyak negara di dunia yang tidak siap."


Melihat kondisi geografi Indonesia, negara ini berupa kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Sehingga proses pengumpulan data akan menjadi hal yang tidak mudah untuk dilakukan.

Untuk bisa merealisasikan data real time ini, Wiku mengatakan prosesnya harus melalui pencatatan di titik-titik tertentu. Lalu kemudian perlu dilakukan sinkronisasi untuk bisa masuk ke data nasional di Kementerian Kesehatan. Dengan begitu, integrasi data secara menyeluruh dapat diumumkan ke publik saat itu juga. Dalam prosesnya, Wiku menilai akan ada banyak hambatan yang harus dilalui.

"Untuk bisa mendapatkan data real time, sangat banyak hambatan dan tantangan yang harus dilalui," jelas Wiku. "Baik mulai dari proses pencatatan, pelaporan, sampai dengan terkumpul suatu sistem data yang terintegrasi dari seluruh daerah."

Kendati demikian, Satgas akan terus berupaya agar hal ini bisa terealisasi. Pihaknya akan terus berupaya mendekati penampilan data secara real time. "Mohon bersabar dan tolong kami didukung agar pencatatan menjadi semakin baik dan tidak terjadi perbedaan pendataan antara pemerintah pusat dan daerah," ungkap Wiku.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait