Epidemiolog UI Imbau 8 Provinsi Ini Tiru PSBB Total Jakarta Demi Kendalikan Corona, Mana Saja?
Nasional

Epidemiolog UI Pandu Riono mengklaim ada pelandaian kasus COVID-19 usai Jakarta menerapkan PSBB total selama 2 pekan. Ia berharap langkah ini ditiru 8 provinsi prioritas lain.

WowKeren - Diketahui DKI Jakarta kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total untuk mengendalikan wabah COVID-19. Sudah berjalan 2 pekan dan memasuki masa perpanjang untuk setengah bulan ke depan, tampaknya PSBB ini mulai menunjukkan hasil yang sesuai harapan.

Hal ini diungkap oleh Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono. Pandu, melansir dari data FKM UI, menyatakan bahwa laju penularan COVID-19 di Ibu Kota mulai stagnan dan berpotensi mengalami penurunan apabila PSBB terus dilanjutkan.

"Pengetatan PSBB yang sempat ditentang terbukti dapat menekan laju penularan. Kelihatan kondisi di Jakarta mulai stagnan, sedangkan nasional meningkat," ungkap Pandu, Senin (28/9). "Ada pelandaian penambahan kasus harian sejak pengetatan PSBB dan nilai reproduksi (Rt) COVID-19 pada awal September."

Menurut Pandu, saat ini angka Rt untuk Jakarta berkurang dari 1,14 ke 1,10. Kendati demikian, angka reproduksi virus ini harus terus ditekan sampai di bawah 1,00 sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang bisa tercapai lewat perpanjangan PSBB.


"Jangan diperlonggar terlalu cepat (seperti) per bulan Juni 2020 atas nama ekonomi. Bila pandemi tak teratasi, ekonomi juga tidak bisa pulih," tegas Pandu, dikutip dari Kompas.

Tak hanya menyarankan perpanjangan PSBB di Jakarta sampai wabah benar-benar terkendali, Pandu juga mengimbau agar langkah serupa diterapkan di 8 provinsi lain. "Paling tidak pengetatan dilakukan di sembilan provinsi prioritas yang sebagian besar di Pulau Jawa," ujar Pandu.

Kesembilan provinsi yang Pandu maksud adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali. Kesembilan daerah ini memang tengah menjadi sorotan pemerintah pusat, terutama Presiden Joko Widodo karena menyumbang sampai tiga perempat kasus COVID-19 nasional.

Oleh karena itu, pemerintah pusat pun menunjuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengendalikan COVID-19 di 9 provinsi tersebut. Namun sampai saat ini memang hanya DKI Jakarta yang menerapkan PSBB total.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru