Menko PMK Muhadjir Effendy mengakui jika Indonesia pada awalnya memang tidak menangani pandemi virus corona dengan baik, anggap situasi saat ini sudah lebih terkendali.
- Ruth Meliana
- Senin, 28 September 2020 - 15:16 WIB
WowKeren - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy angkat berbicara mengenai penanganan pandemi virus corona di Indonesia. Ia mengakui jika Indonesia memang pada awalnya cukup gelagapan dalam menangani penyebaran COVID-19.
Meski demikian, Muhadjir menyatakan jika kondisi pandemi virus corona di Tanah Air saat ini sudah mulai terkendali. Salah satunya adalah fasilitas kesehatan di Indonesia yang pada awalnya belum memandai, namun sekarang sudah mulai memandai dalam menangani pasien virus corona.
”Kemudian dalam sektor kesehatan kita juga sudah mulai dalam track yang benar,” ungkap Muhadjir seperti dilansir Detik, Senin (28/9). “Memang pada awalnya kita betul-betul gelagapan karena memang fasilitas kesehatan kita masih sangat terbatas, kemudian jenis virus ini sulit diramal seperti apa gerakannya.”
Lebih lanjut Muhadjir membeberkan bagaimana kondisi alat-alat kesehatan di Indonesia yang sudah mulai lengkap untuk menangani pandemi COVD-19. Ia mengakui memang masih ada sejumlah kekurangan terkait alat kesehatan dan pemerintah terus berupaya untuk melengkapinya agar penanganan pandemi bisa maksimal.
”Tetapi sekarang ini sudah mulai menemukan bentuknya, tinggal bagaimana melengkapi alat-alat kesehatan,” papar Mantan Menteri Agama (Menag) ini “Melengkapi bagaimana kebutuhan yang dibutuhkan untuk 3 T, yaitu testing, tracing, dan treatment.”
”Dan tentu saja berupaya menyuplai kebutuhan-kebutuhan pengobatan, termasuk juga alat-alat kesehatan dan penyediaan laboratorium-laboratorium untuk tes PCR sekarang sudah mulai di track yang benar,” sambungnya. “Memang masih ada perlu penyempurnaan tetapi dua hal itu sudah relatif yang baik.”
Selain sektor kesehatan, Muhadjir mengungkap bagaimana pemerintah juga terus berupaya dalam membangkitkan sektor ekonomi. Walau begitu, ia menegaskan jika sektor kesehatan selalu menjadi prioritas utama dari pemerintah.
”Pemerintah sekarang sudah mulai memalingkan kepada bidang ekonomi, kenapa ekonomi? Apakah pemerintah berarti mulai memalingkan COVID-19?,” ungkap Muhadjir. “Sama sekali tidak, jadi pemerintah tetap sektor kesehatan, terutama penanganan COVID-19 menjadi prioritas utama.”
”Tetapi sama sekali tidak boleh mengabaikan pentingnya segera melakukan pemulihan ekonomi, kenapa demikian?,” lanjutnya. “Karena setelah lima bulan COVID-19 melanda Indonesia, ekonomi kita mengalami keterpurukan sebagaimana negara-negara yang lain.”
(wk/lian)
