McDonald's di Kuta Beach Bali akan menutup gerainya secara permanen pada Selasa (29/9) besok. Publik pun khawatir penutupan akan memicu kerumunan seperti di McD Sarinah.
- Elvariza Opita
- Senin, 28 September 2020 - 15:20 WIB
WowKeren - Sepanjang pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 silam, setidaknya ada 2 gerai makanan cepat saji McDonald's yang ditutup usai beroperasi sekian puluh tahun. Usai McD Sarinah Jakarta, kini gerai di Kuta Beach Bali yang bersiap mengakhiri operasionalnya usai 20 tahun berdiri.
"Sampai Jumpa! McDonald's Kuta Beach akan tutup secara permanen mulai 29 Sept 2020 pukul 21.00 WITA. Terima kasih telah mengukir cerita bersama McDonald's Kuta Beach selama 20 tahun," demikian tulis pengelola McD Kuta Beach, dilansir dari akun Twitter @TimpalBali, Senin (28/9).
Rencana penutupan ini pun langsung ramai dibicarakan di media sosial, khususnya bagi warga setempat yang memiliki segudang kenangan di gerai makan cepat saji itu. Namun tak hanya mengungkap keresahan mereka atas rencana penutupan permanen McD Kuta Beach, rupanya publik juga mengkhawatirkan timbulnya kerumunan publik seperti di McD Sarinah.
Sebagai pengingat, ketika malam penutupan McD Sarinah beberapa bulan lalu, publik Ibu Kota malah berbondong-bondong memadati tempat tersebut. Mereka mengikuti seremoni penutupan dan mengabaikan protokol kesehatan yang berlaku seperti wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Tragedi" yang terjadi ketika Jakarta masih menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) itu pun menjadi perbincangan nasional. Mereka menyayangkan warga yang seolah tak memedulikan upaya pengendalian COVID-19.
"Ini memang berita sedih dan mungkin banyak orang punya kenangan disana. Tapi jangan ngelakuin hal yg sama seperti Mcd Sarinah," cuit @Yog****ra. "Apakah ada rencana joget joget juga kayak yg di Jakarta? Wkwkw," sindir @sem***__.
Menanggapinya, Kepala Satpol PP Badung I Gusti Ketut Suryanegara menyatakan siap menerjunkan satu regu untuk menjaga gerai. Kerumunan jelas harus dihindari apalagi mengingat Bali saat ini menjadi salah satu provinsi prioritas dalam pengendalian COVID-19.
"Kita patroli saja, satu regu kita kirim monitor ke sana," tegas Suryanegara, dilansir dari Kompas, Senin (28/9). "Mereka tidak ngadain acara apa-apa, sederhana tutup saja."
Sedangkan terkait dengan rencana penutupan gerai ini tentu diikuti dengan pemutusan hubungan kerja para karyawannya. Namun Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga, menyebut tak ada karyawan yang bakal di-PHK.
"Sementara dari koordinasi saya dengan bagian operasionalnya tidak ada yang di-PHK," ungkap Ida. "Karyawannya akan disebar ke seluruh McD seluruh Bali."
(wk/elva)
