Trump Positif COVID-19, Mantan Istri Akui Ikut Stres dan Ketakutan
Getty Images
Dunia

Wanita 71 tahun yang merupakan ibu kandung Ivanka Trump ini mengaku mengikuti perkembangan kesehatan Donald Trump yang dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (3/10) lewat siaran berita.

WowKeren - Kabar tentang Presiden AS Donald Trump yang positif terinfeksi virus corona (COVID-19) rupanya turut membuat mantan istrinya, Ivana Trump, khawatir bukan main. Bahkan kondisi presiden Amerika Serikat itu membuat Ivana merasa cukup stres dan ketakutan.

Pebisnis dan penulis yang merupakan ibu kandung Ivanka Trump ini mengaku mengikuti perkembangan kesehatan Donald Trump yang dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (3/10) lewat siaran berita. Menurutnya ini merupakan masa yang sulit.

"Ini membuat stres," kata wanita berusia 71 tahun tersebut, sebagaimana dilansir dari People pada Senin (5/10). "Saya sudah berbicara dengan anak-anak saya dan mereka, tentu saja, (merasa) khawatir dan takut."

Sebelumnya Trump menyatakan dia dan sang istri, Melania, tertular COVID-19 melalui cuitan di Twitter. Namun, dia menyatakan gejala yang dialami tergolong ringan. Keduanya diduga tertular COVID-19 dari penasihat kepresidenan, Hope Hicks. Pasalnya sehari sebelum menyatakan positif, Trump dan Hicks pergi ke New Jersey untuk kegiatan penggalangan dana.


Trump sempat diberi perawatan oksigen dan obat yang biasa diberikan pada pasien COVID-19 kritis. Hal ini disampaikan salah satu tim dokter Presiden, dr. Sean Conley, dalam konferensi pers di halaman rumah sakit militer Walter Reed National Military Medical Center, pada Minggu (4/10) siang waktu setempat.

Obat yang dimaksud adalah dexamethasone atau steroid. Obat ini biasa diberikan pada pasien dengan gejala COVID-19 yang parah atau kritis. Obat ini berguna untuk membantu fungsi kerja paru-paru mereka.

Obat ini berguna untuk mengurangi peradangan dengan meniru hormon anti-inflamasi yang diproduksi oleh tubuh. Obat ini dianggap sebagai terobosan besar dalam mengobati COVID-19. Dexamethasone sendiri hanya cocok untuk pasien yang sudah dirawat di rumah sakit dan menerima bantuan oksigen atau ventilator.

Conley menyebut pemberian dexamethasone dilakukan lantaran Trump mengalami beberapa episode penurunan oksigen sementara.

Pada Sabtu lalu, kadar oksigen Trump turun menjadi 93 persen dan mengalami kesulitan bernapas. Setelah itu ia dibantu dengan dexamethasone. Saat ini, kondisi kadar oksigen Trump 98 persen dan tak mengalami gejala klinis berarti. Sebelumnya, Conley menuturkan pada Jumat pagi kadar oksigen Trump turun di bawah 94 persen dan mengalami demam tinggi.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait