Rumor tentang Harry Styles yang akan menggantikan Daniel Craig memerankan karakter James Bond berikutnya beredar luas setelah ia dikabarkan bertemu dengan bos franchise film agen mata-mata tersebut.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 05 Oktober 2020 - 14:21 WIB
WowKeren - Harry Styles buka suara soal rumor yang menyebut dirinya akan menjadi pemeran James Bond berikutnya dan menggantikan Daniel Craig. Pihak perwakilan Harry Styles secara resmi membantah kabar keterlibatan aktor "Dunkirk" tersebut dalam film-film James Bond mendatang, apalagi memerankan karakter 007.
"Informasi yang menyebutkan bahwa Styles akan memerankan Bond sangat tidak benar," tutur perwakilan pihak Harry, sebagaimana dilansir dari Elle pada Senin (5/10).
Sebelumnya, Harry dikabarkan menjadi kandidat utama pemeran James Bond berikutnya usai pentolan One Direction itu bertemu dengan bos waralaba film tersebut. Seorang sumber dekat Harry mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk membahas kemungkinan pelantun "Watermelon Sugar" tersebut memerankan Bond setelah Daniel Craig pensiun.
Kabar tersebut makin merebak setelah wawancara Harry di Radio Hits kembali diungkit, di mana dalam acara tersebut ia mengaku ingin memerankan karakter James Bond. "Maksudku, siapa yang tidak berminat memerankan James Bond? Aku tumbuh besar dengan menonton itu. Kau tahu, aku mencintainya ketika aku masih kecil. Jadi menurutku itu semacam impian semua orang kan?" tuturnya kala itu.
Kini dengan sanggahan dari pihak Harry, boleh jadi waralaba James Bond telah menemukan kandidat lain yang lebih tepat. Pasalnya sebelum rumor soal Harry Styles ini merebak, nama aktor Tom Hardy lebih dulu dikabarkan menjadi kandidat utama pemeran Bond. Bahkan dikabarkan pula bahwa Tom Hardy akan segera diumumkan sebagai pemeran agen rahasia berkode 007.
Terlepas dari hal tersebut, Daniel Craig akan kembali memerankan karakter legendaris ini untuk terakhir kalinya dalam film "No Time To Die". Di film ini, Bond diketahui telah meninggalkan MI6 dan tak lagi menjadi agen aktif. Ia ingin menikmati kehidupan tenang di Jamaika bersama kekasihnya, Madeleine Swann. Sayangnya, kehidupan damai Bond tidak bertahan lama setelah teman lama, Felix Leiter, dari CIA meminta bantuan.
Bond terlibat dalam misi menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik. Ternyata misi itu jauh lebih berbahaya dari yang diperkirakan, bahkan membawa Bond ke penjahat misterius yang memiliki senjata berteknologi baru nan berbahaya.
"No Time To Die" akan menjadi seri "Bond" terlama sepanjang sejarah. Disebutkan bahwa "No Time To Die" bakal diputar selama 163 menit alias 2 jam 43 menit. Durasi ini membuat seri terbaru "Bond" tersebut mengungguli seri-seri pendahulunya, termasuk "Spectre" yang memegang rekor sebelumnya dengan lama tayang 160 menit.
"No Time To Die" dijadwalkan rilis pada 20 November di Amerika Serikat, sedangkan perilisan di Inggris menjadi sepekan lebih cepat yaitu pada 12 November mendatang. Sedianya film ini rilis pada April lalu namun ditunda karena virus corona yang melanda dunia.
(wk/luth)
