Mata Merah dan Diare Ternyata Juga Gejala Corona, Sudah Ada Sejak Lama Tapi Terabaikan Medis
Nasional

Selain keduanya, cegukan hingga ruam kulit juga menjadi gejala yang berkaitan dengan COVID-19. Menariknya gejala tersebut sudah ada sejak dahulu namun terabaikan oleh medis.

WowKeren - Pakar-pakar kesehatan terus berusaha membongkar berbagai fakta tersembunyi soal wabah virus Corona. Termasuk perihal gejala-gejala yang bisa membedakan penyakit ini dengan infeksi saluran pernapasan lain.

Dan termasuk di antaranya ternyata cukup "tak lazim" seperti mata merah, cegukan, menceret, ruam kulit, hingga gejala seperti stroke. Dan rupanya gejala seperti ini sudah ada pada pasien-pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di awal wabah, namun terabaikan oleh tim medis.

"Memang waktu awal-awal (munculnya kasus COVID-19) kita fokus pada keluhan respirasi," kata Dokter Paru-Paru RS Persahabatan, dr Andika Chandra Putra, Sp.P., Ph.D., di Jakarta, Senin (5/10). "Tapi kemudian setelah hampir 6 bulan ini ada pasien-pasien yang mengeluhkan keluhan-keluhan nonrespirasi."

Terkait dengan "terabaikannya" gejala-gejala itu, imbuh Andika, lantaran tim medis lebih fokus pada gejala respirasi. Sebab seperti diketahui virus Corona bisa menyebabkan gejala tergantung di mana virus itu menginfeksi tubuh, namun pada awalnya COVID-19 dikenal sebagai penyakit infeksi saluran pernapasan.


"Artinya gejala COVID-19 seperti ini sudah ada, cuma kita enggak aware bahwa ini adalah salah satu keluhan atau gejala dari COVID-19," kata Andika, dilansir dari Antara. "Tapi setelah kita pelajari, setelah banyak laporan, rupanya diketahui bahwa keluhan COVID-19 ini juga ada keluhan di saluran cerna, juga ada keluhan di kulit, keluhan di mata misalnya."

"Bahkan sekarang juga ada keluhan di otak," imbuhnya. "Jadi (berdasarkan) banyak laporan."

Seperti pernah diungkap oleh ahli paru-paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan, juga sempat menyebut COVID-19 bak penyakit seribu wajah karena gejala yang muncul bergantung pada lokasi di mana virus menginfeksi. Namun, disambung oleh dr Andika, kebanyakan keluhan nonrespirasi yang paling banyak ditemukan pada pasien COVID-19 adalah keluhan pada saluran cerna yang menyebabkan mual, muntah, hingga menceret.

"Jadi menceret dan sakit perut itu yang paling banyak (dikeluhkan). Yang cegukan ada, tapi enggak begitu banyak. Ruam kulit juga ada, walaupun persentasenya enggak terlampau banyak," terang dr Andhika.

"Apalagi saya. Saya enggak banyak merawat pasien-pasien yang keluhan ringan seperti tadi. Tapi ada beberapa yang mengeluhkan seperti cegukan, ruam kulit," pungkas dr Andika.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru